Mendominasi, Jepang Kirim 4 Ganda Putri ke Perempat Final All England 2018
Sayangnya ganda putri Indonesia sudah habis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gelaran Yonex All England Open telah memasuki babak perempat final. Indonesia menempatkan tiga wakilnya di babak ini. Mereka adalah juara bertahan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, serta dua ganda campuran atas nama Praveen Jordan/Deby Susanto dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja.
Indonesia sebenarnya berpeluang menambah wakil di nomor ganda putri lewat Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dan Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani. Sayang, kedua andalan tanah air ini dijegal wakil Jepang.
Jepang memang terkenal memiliki deretan pemain-pemain putri tangguh yang menjadi kekuatan utama dunia. Bahkan, mereka memiliki tiga pasang yang masuk jajaran 10 besar peringkat dunia, dikutip dari tournamentsoftware.com. Di All England ini pun mereka begitu mendominasi. Dari delapan slot perempat final, separuhnya diisi ganda putri Jepang.
Siapa saja mereka? Gak perlu penasaran, ini daftarnya!
1. Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi
Matsutomo/Takahashi merupakan pelopor ganda putri Jepang di era modern. Jika dulu putri-putri Jepang lebih sering memainkan pukulan lob yang cenderung membosankan dan kurang bisa bersaing, lain halnya dengan pasangan satu ini.
Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro ini mengandalkan serangan dan defend yang kuat. Matsutomo sebagai play maker dapat menjalankan tugasnya dengan baik di area depan dengan pukulan-pukulan sertta block taktisnya. Begitu juga dengan Takahashi dengan smash kerasnya dari lini belakang.
Di All England ini, Misaki/Ayaka diunggulkan di tempat ke dua. Pada babak R2 kemarin, mereka berhasil mengubur mimpi andalan Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta dengan skor 21-12 21-14, dilansir dari tournamentsoftware.com.
Selanjutnya di babak perempat final akan menantang rekan senegaranya, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Ini akan jadi misi balas dendam bagi Misaki/Ayaka yang menderita kekalahan di French Open 2017 dari juniornya ini.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.