Juarai All England 2018, Ternyata Rekam Jejak Yuta/Arisa Kurang Baik
Pertama kalinya dalam sejarah, ganda campuran Jepang menjuara All England
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sejarah besar terjadi pada perhelatan Yonex All England 2018. Juara sektor ganda campuran, Yuta Watanabe/Arisa Higashino menjadi ganda campuran asal Jepang pertama yang mampu menjuarai turnamen tertua ini. Dilansir dari tournamentsoftware.com, Yuta/Arisa sukses mengangkat trophy usai bertarung sengit melawan Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan skor akhir 15-21 22-20 21-16 dalam tempo 1 jam 2 menit. Arisa pun tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.
Dalam perjalanannya meraih juara, Yuta/Arisa mengalahkan beberapa pemain unggulan. Di antaranya adalah unggulan 3 asal Hongkong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, unggulan 7 tuan rumah, Chis Adcock/Gabrielle Adcock, serta dua andalan Tiongkok Zhang Nan/Li Yinhui yang menempati unggulan 8 dan Zheng Siwei/Huang Yaqiong, unggulan 5.
Namun, sebenarnya rekam jejak Yuta/Arisa selama mengikuti musim kompetisi 2018 bisa dibilang kurang baik. Bagaimana pencapaian mereka? Gak usah penasaran, ini daftarnya.
1. Kalah di babak pertama Malaysia Masters oleh Praveen/Melati
Mengawali musim 2018, Yuta/Arisa berpartisipasi di turnamen Malaysia Masters yang berlangsung Januari silam. Bertemu racikan baru dari Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, pasangan Jepang ini tak bisa berbuat banyak. Mereka langsung angkat koper di babak pertama dengan skor 23-25 16-21 dalam tempo 38 menit.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.