TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bikin Jantungan, Rider Muda Indonesia Selesaikan Tantangan 5 Meter Quarter Pipe

Pertama kali di Indonesia

Istimewa

Jakarta, IDN Times-Lima meter quarter pipe ramp FMX adalah salah satu aksi tersulit bagi para rider yang menyenangi dunia freestyle. Salah fokus atau salah jatuh, nyawa taruhannya.

Tetapi dua rider muda Agha Riansyah Putranto dan M. Zulmi Aristiawan, 76 Riders termuda, sukses melakukannya  pada kegiatan peliputan syuting TVC - 76 Rider di Sirkuit Powertrack, Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten, Selasa (15/5) lalu.

Baca juga: Gara-Gara Pakai Celana Pendek, Wanita Ini Alami Persekusi saat Olahraga

Tak heran setelah sukses menyelesaikan tantangan itu Zulmi mengucap rasa syukur. "Ya senang, Alhamdulillah. Apalagi ini baru pertama di Indonesia," katanya.

1. Atraksi pertama kali di Indonesia bahkan di Asia Tenggara

Istimewa

Atraksi ini terbilang penuh bahaya dan memerlukan lebih sekadar nyali. Kedua rider muda ini dituntut menyelesaikan tantangan 5 meter Quarter Pipe Ramp FMX dan 35 meter long Table Top.

2. Ketenangan, latihan keras dan kelengkapan baju

Istimewa

Menurut Zulmi untuk menyelesaikan tantangan berat tersebut yang perlu dilakukan para freestyler adalah tenang dan fokus. Tak lupa juga latihan. "Empat kali seminggu minimal," ujarnya.

Mengingat ini adalah tantangan ekstrem kelengkapan aksi pun mesti diperhatikan. Terutama standar bajunya. "Ya dari kelengkapan baju balapnya seperti body, neck breece, knee breece, helm sama yang lain-lainnya, harus diperhatikan," katanya lagi.

3. Menekuni dunia freestyle sejak anak-anak

Istimewa

Zulmi mengaku menekuni dunia freestyle dari usia yang masih sangat muda, sehingga di usia yang ke-18 kemampuan freestyle Zulmi tidak diragukan lagi. 

Riders berusia 18 tahun ini akan melakukan aksi turn up whip, superman whip, heel clicker, dan rock solid. "Merupakan sebuah kehormatan bagi saya, dapat dipercaya melakukan atraksi freestyle ter-esktrem pertama kali di Indonesia. Saya tidak boleh gagal,” ucap Zulmi optimistis. 

Begitu pula dengan Agha. Rider ini tidak kalah hebat dalam melakukan atraksi freestyle, banyak atraksi freestyle yang sudah ia taklukan, seperti pada aksi “Superman” yang akan dilakukan oleh Agha, memiliki tingkat kesulitan yang cukup besar. 

Menggenggam grip di bawah saddle dengan kaki lurus ke belakang, layaknya Superman terbang, dibutuhkan skill, keberanian dan pengalaman untuk dapat melakukan aksi ini dengan sempurna. "Aksi ini diakui menjadi aksi yang memiliki tingkat kesulitan yang cukup besar," kata Agha di Sirkuit Powertrack.

Baca juga: Keren Euy! Indonesia Peringat Pertama Dunia Panjat Tebing

 


 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya