TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

[BREAKING] Jokowi Izinkan PON XX Papua 2021 Pakai Penonton

Tentunya dengan syarat dan protokol kesehatan yang ketat

Sejumlah orang berpakaian adat nusantara menari di halaman Kantor Gubernur Papua, Sabtu (19/6/2021). Jelang 105 hari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 edisi Kota Jayapura di tandai pemukulan tifa, pelepasan balon lampion ke udara, tarian nusantara. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memutuskan untuk mengizinkan kehadiran penonton di perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Namun, kapasitasnya hanya 25 persen dengan syarat sudah divaksinasi dua kali.

Wacana ini memang sudah mengemuka sejak beberapa pekan terakhir. Tapi, pemerintah memang harus meninjau kondisi pandemik COVID-19 yang berkembang di Indonesia.

Hingga akhirnya, dalam dua pekan terakhir, angka penularan COVID-19 mulai menurun dan membuat pemerintah yakin mengizinkan penonton hadir dengan syarat dan protokol ketat.

"Terkait dengan kegiatan ke depan, di luar Jawa-Bali, yakni PON, Bapak Presiden sudah putuskan dengan 25 persen penonton, dengan syarat sudah dua kali vaksin," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam keterangan persnya yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (20/9/2021).

Meski begitu, Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini mengatakan Presiden Jokowi juga mengingatkan jajarannya dan masyarakat untuk tetap waspada pada varian baru COVID-19.

"Bapak Presiden mengingatkan akan empat hal penting, yaitu kita harus berhati-hati terhadap varian baru baik Mu maupun Lamda, dan perketatan di sejumlah pintu masuk baik dari udara, laut, dan darat. Tentunya, melibatkan seluruh pemangku kepentingan dan tentu kita harus antisipasi varian-varian baru tersebut," tutur Airlangga.

Baca Juga: PLN Gelontorkan Rp313 Miliar Demi PON Papua

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya