Timnas Basket Indonesia Masih Punya Kelemahan, Tapi Banyak Peningkatan
Indonesia fokus matangkan tim untuk FIBA Asia Cup 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Timnas Basket Indonesia sedang berjuang di Kualifikasi Piala Dunia 2023. Setelah menghadapi Arab Saudi, Jumat (1/7/2022) lalu, mereka dinilai masih memiliki banyak kelemahan.
Namun, pelatih Timnas basket, Rajko Toroman, menilai pula kalau anak-anak asuhnya menunjukkan grafik peningkatan di berbagai aspek. Makanya, Toro berharap Timnas basket bisa tampil lebih baik di laga lawan Yordania, Senin (4/7/2022).
Baca Juga: Meski Kalah, Permainan Timnas Basket Indonesia Disanjung Pelatih Arab
1. Kurang pengalaman dan sulit jaga momentum
Kualifikasi Piala Dunia FIBA digunakan oleh Timnas basket sebagai demi mematangkan tim. Michael Derrick dan kawan-kawan sedang menyempurnakan permainan, jelang FIBA Asia Cup 2022, yang rangkaiannya dimulai 12 Juli 2022 mendatang.
Toro menyoroti sederet kelemahan yang masih menghantui anak-anak asuhnya. Kelemahan itu tampak jelas saat menghadapi Arab. Salah satunya, sulit menjaga momentum permainan.
Meski sempat mendominasi dan mengungguli Arab selama dua kuarter awal, pada akhirnya Pasukan Garuda gagal tampil konsisten. Mereka mulai lengah di kuarter ketiga dan keempat. Alhasil, mereka kalah 67-69. Pengalaman mereka juga dinilai kurang untuk mengatasi hal tersebut.
"Kami bermain bagus dan selalu unggul. Setelahnya, kami kehilangan momentum. Beberapa pemain kurang memiliki pengalaman dalam menghadpi situasi tersebut," kata Toro.
Baca Juga: Kualifikasi FIBA World Cup 2023: Timnas Basket Indonesia Keok!