TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Pemain Undrafted yang Berhasil Menjadi Juara NBA

Kerja keras pemain undrafted NBA yang berbuah manis!

Fred VanVleet (skysports.com)

NBA adalah liga terbaik yang menjadi impian bagi seluruh atlet basket profesional. Para atlet basket profesional ingin merasakan persaingan saat berada di liga bola basket paling wahid. Salah satu cara agar para atlet bola basket untuk masuk NBA adalah melalui NBA Draft.

NBA akan melakukan seleksi pemain dari liga basket mahasiswa atau biasa disebut NCAA dan bisa melalui liga basket profesional di luar negara Amerika Serikat setiap tahunnya. Bagi para pemain yang tidak mengikuti NBA Draft bisa melalui NBA Summer League atau NBA G League.

Menjadi pemain bola basket yang undrafted bukan berarti ia tidak bisa berprestasi dan menjadi juara di NBA. Terdapat beberapa bintang NBA yang ternyata berstatus undrafted. Berikut ini adalah daftar pemain NBA undrafted tetapi bisa juara NBA. 

1. Udonis Haslem

Udonis Haslem (nba.com)

Udonis Haslem merupakan pemain veteran milik Miami Heat. Ia bisa bermain sebagai power forward ataupun sebagai center dalam tim. 

Dia pertama kali bermain di NBA pada tahun 2003 dengan menandatangani kontrak dengan Miami Heat. Ia sudah bermain di NBA selama 19 musim dan berhasil menjadi juara bersama Heat sebanyak 3 kali.

Udonis pertama kali menjadi juara NBA pada tahun 2006 dan gelar tersebut merupakan yang pertama juga bagi Miami Heat. Ia juga berhasil menjadi juara secara back to back pada tahun 2012 dan 2013.

Pada musim 2021/2022, Udonis masih dipercaya untuk bermain di Miami Heat. Ia memang sudah jarang mendapatkan menit bermain tetapi ia mempunyai banyak pengalaman dalam hal pertahanan yang sangat membantu tim.

Baca Juga: Pembuktian Manis, 5 Pemain Undrafted yang Pernah Masuk NBA All-Star

2. Matthew Dellavedova

Matthew Dellavedova (nba.com)

Matthew Dellavedova merupakan pemain basket profesional berkebangsaan Australia dan bermain sebagai point guard. Dia pertama kali bermain di NBA dengan membela tim Cleveland Cavaliers pada tahun 2013.

Karier Dellavedova baru mencapai puncak saat LeBron memutuskan untuk kembali membela tim Cleveland Cavaliers pada tahun 2014. Ia berhasil masuk Final NBA sebanyak dua kali pada tahun 2015 dan 2016.

Pada tahun 2016, ia berhasil membawa Cleveland Cavaliers menjadi juara NBA setelah mengalahkan Golden State Warrior di partai final. Gelar juara ini merupakan satu-satunya yang dimilikinya semenjak bergabung di NBA.

Setelah juara dengan Cavaliers, ia memutuskan untuk bergabung dengan Milwaukee Bucks. Ia di sana hanya bertahan dua musim kemudian kembali memperkuat Cavaliers. Pada musim 2021/22, ia memutuskan kembali ke Australia dan bermain untuk Melbourne United.

3. Fred VanVleet

Fred VanVleet (nba.com)

Fred VanVleet merupakan pemain basket profesional dengan posisi point guard. VanVleet bergabung di NBA pada tahun 2016 dengan bergabung dengan Toronto Raptors.

Perjalanannya di NBA tidak langsung mulus. Ia harus bermain di G League terlebih dahulu untuk membuatnya makin matang secara permainan. Dia berhasil juara bersama tim Raptors 905 di G League tahun 2017. VanVleet tampil gemilang sehingga dipanggil untuk bermain di Toronto Raptors.

Ia membuktikan kemampuannya dan menjadi bagian penting bagi Raptors. Pada tahun 2019, VanVleet berhasil membawa Raptors tampil di Final NBA menghadapi Golden State Warriors. Ia berhasil membawa Raptors mengalahkan Warriors. Gelar juara tersebut merupakan yang pertama untuk Raptors dan untuk dirinya di NBA.

VanVleet terus tampil konsisten bersama Raptors pada setiap musimnya, karena hal itu ia terpilih mengikuti NBA All-Star 2022 untuk pertama kali. Ini merupakan prestasi yang istimewa bagi seorang pemain Undrafted.

4. J.J. Barea

J. J. Barea (nba.com)

Jose Juan Barea atau biasa dikenal dengan nama JJ Barea merupakan pemain basket profesional dari Puerto Rico. Ia berposisi sebagai point guard. Barea pertama kali bermain di NBA bergabung dengan Dallas Mavericks.

Dia bersama Mavericks selama lima musim, dan musim terakhirnya di Dallas merupakan puncak kariernya di NBA. Pada tahun 2011, dia ikut serta dalam memperoleh gelar juara NBA.

Dia membantu Mavericks untuk mendapatkan gelar juara yang pertama selama di NBA. Barea membantu Mavericks mengalahkan tim favorit juara saat itu Miami Heat yang diperkuat oleh big 3 mereka yaitu LeBron, Wade, dan Bosh.

Setelah berhasil membawa Mavericks juara tahun 2011, ia memutuskan untuk pindah ke Minnesota Timberwolves. Barea membela Timberwolves selama tiga musim saja sebelum memutuskan untuk kembali memperkuat Mavericks. Ia selama di NBA hanya memperkuat dua tim saja yaitu Mavericks dan Timberwolves.

Baca Juga: 6 Tim NBA yang Tak Pernah Mendapatkan Urutan Draft Pick Pertama

Verified Writer

Tio Wahyu Utomo

Kursi bisa mengakibatkan celana menjadi basah saat duduk, karena kursi adalah benda chair.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya