Ramalan Petenis Unggulan China Soal Masa Depan Aldila Sudjiati
Tak diunggulkan, Aldila justru melaju ke babak 16 besar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times- Petenis unggulan China untuk nomor tunggal putri, Qiang Wang, berhasil mengalahkan petenis tuan rumah Aldila Sudjiati pada babak 8 besar di Jakabaring Sport City, Palembang, Rabu (22/8). Qiang berhasil mengamankan posisinya di semifinal setelah memenangkan dua set langsung.
Petenis asal China itu mengakui bahwa Aldila bukan lawan yang mudah. Padahal, secara peringkat dunia, Qiang menempati posisi 53 sedangkan Aldila berada pada peringkat 631.
"Ini memang baru pertama kalinya saya bertemu dia. Tapi dia tadi bermain dengan sangat bagus," katanya kepada IDN Times seusai pertandingan, Rabu (22/8).
Meski petenis kelahiran 1992 memenangkan laga dua set langsung, pertandingan berjalan alot. Pada set pertama, Qiang sempat unggul 4-1. Kemudian, Aldila berhasil menyamakan kedudukan 4-4 sebelum akhirnya ia kalah dengan kedudukan 6-4.
Begitu pula pada set kedua. Aldila sempat memimpin 2-1 di awal laga. Harapan sempat datang seiring teriakan suporter meneriakkan seruan "Ayo Aldila bisa!".
Namun, mau tidak mau, Aldila harus mengakui kehebatan Qiang pada set kedua dengan kedudukan 6-3.
Lantas, bagaimana pendapat dan ramalan Qiang soal Aldila di masa datang? Mengingat Aldila masih berusia 23 tahun.
1. Qiang mengakui kehebatan Aldila di usianya yang masih muda
Untuk diketahui, Qiang pernah menjuarai Asian Games 2014 untuk cabang tunggal putri. Kemudian, sejak tahun 2015, ia sudah berkecimpung dalam Grand Slam.
Di usianya yang ke-26, Qiang mengakui kemampuan Aldila. "Dia masih muda (usia 23 tahun). Ketika saya seusianya, saya tidak bisa seperti itu," terangnya.
Baca Juga: Aldila Sutjiadi, Harapan Terakhir Tenis Tunggal Putri Indonesia
Baca Juga: 10 Potret Aldila Sutjiadi, Petenis Masa Depan Indonesia