Mobil balap Tom Pryce sedang dalam uji coba di Sirkuit Taman Mallory pada 29 April 2009. (commons.wikimedia.org/TOM)
Putaran ketiga Formula 1 1977 digelar di Sirkuit Kyalami. Sirkuit ini memiliki panjang 4,104 kilometer. Bertajuk Grand Prix (GP) Afrika Selatan, pembalap berkebangsaan Wales, Tom Pryce, mencetak catatan waktu tercepat di keseluruhan sesi latihan. Kendati demikian, ia hanya bisa menyelesaikan sesi kualifikasi di posisi 15. Pryce harus puas memulai balapan dari posisi yang terhitung buncit.
Dilansir Firstsportz, pada putaran ke-22, pembalap Renzo Zorzi mengalami kerusakan pada komponen mobilnya. Zorzi, yang merupakan rekan satu tim Pryce, memutuskan untuk memarkirkan mobil balapnya di sisi kiri dari lurusan utama Sirkuit Kyalami. Tak lama dari situ, mobilnya pun mengeluarkan percikan api.
Kepanikan yang ditimbulkan dari terbakarnya mobil Zorzi membuat dua orang petugas lintasan menyeberang dari sisi kanan ke sisi kiri trek yang menjadi tempat pemberhentian Zorzi. Mereka datang sembari membawa alat pemadam kebakaran. Sayangnya, keduanya menyeberangi lintasan kala balapan masih berjalan.
Ketika petugas-petugas tersebut menyeberangi trek, terdapat dua mobil yang tengah mendekat. Mobil pertama dikemudikan Hans-Joachim Stuck, sementara mobil kedua dikemudikan Tom Pryce. Stuck dengan lincah melewati dua petugas yang berada di tengah-tengah lintasan, tetapi tidak bagi Pryce.
Pryce dikagetkan oleh kemunculan mendadak kedua petugas itu. Dirinya lantas tidak bisa menghindar sehingga kecelakaan pun terjadi dengan naas. Pryce menabrak salah seorang petugas hingga terlempar ke udara dan berakhir tewas, sedangkan seorang petugas sisanya berhasil mencapai tepi lintasan.