Menang TKO dari McGregor, Mayweather Putuskan Pensiun dari Dunia Tinju

Mayweather menemukan Jalan yang sempurna untuk mengucapkan "Selamat Jalan Tinjuku".

Jika memang pada akhirnya Mayweather tak turun gelanggang lagi, setidaknya dia sudah benar-benar menutup kariernya yang panjang dengan perpisahan yang manis. Bagaimana tidak, di penghujung karier dia berhasil menang di salah satu laga terbesar, termahal, dan terfenomenal di dekade ini. Namun, apabila Mayweather ternyata kembali ingkar dengan omongannya, seperti yang dia lakukan pada 2007 setelah mengalahkan Ricky Hatton dan pada tahun 2015 usai menundukkan Andre Berto, maka publik tentu tidak akan kecewa.

Mayweather juga mengklaim bahwa penampilannya melawan McGregor adalah tebusan yang setimpal untuk kekecewaan publik, saat menyaksikan laga Mayweather vs Manny Pacquiao pada 2015. "Saya pikir, pertarungan malam ini sesuai yang dimaui penonton. Saya merasa berutang dalam pertarungan lawan Pacquiao, karena tidak menang telak. Malam ini saya tampil menyerang, dan menang TKO seperti yang diharapkan penonton," kata Mayweather dikutip fightnews.com.

Meski tergila-gila dengan bau uang, Mayweather Jr kembali menegaskan sekaligus memutuskan tidak akan naik ring lagi. "Ini menjadi pertarungan terakhir saya. Setelah ini saya tidak akan bertanding lagi." Menariknya, setelah pensiun dari tinju, Mayweather juga mengatakan akan melanjutkan hidupnya menjadi seorang pelatih yang seperti ayahnya mengajarinya menjadi supestar ini. 

"Saya hanya ingin membantu para pejuang muda, Ayah saya adalah seorang pelatih dia mengajari saya olahraga. Segala sesuatu yang dia ajarkan sejak hari pertama masih bersama dengan saya. Pelatih membantu membuat pejuang lebih baik dan mengajarkan pejuang tentang menjadi superstar, tidak hanya di ring tapi di luar. "Mudah-mudahan saya bisa menemukan Floyd Mayweather berikutnya." Ujarnya yang dikutip reuters.com.