An Se Young hattrick di ajang BWF Super 1000 tahun ini dengan gelar juara Malaysia Open, All England, dan Indonesia Open 2025.
Kim/Seo Seung Jae memenangkan gelar Super 1000 pertama di Malaysia Open, lalu meraih hattrick di All England dan Indonesia Open 2025.
BWF World Tour Super 1000 terakhir tahun ini adalah China Open 2025 yang akan berlangsung pada Juli. An Se Young dan Kim/Seo masih punya peluang untuk menyapu bersih gelar Super Series tahun ini.
Jakarta, IDN Times - Catatan impresif ditorehkan tiga atlet bulu tangkis Korea Selatan di ajang BWF Super 1000 sepanjang 2025. Mereka adalah tunggal putri, An Se Young, dan ganda putra Kim Won Ho/Seo Seung Jae.
An Se Young dan Kim/Seo sudah hattrick di ajang Super 1000 sepanjang tahun ini. Catatan apik ini dipastikan setelah An Se Young dan Kim/Seo mengunci kemenangan di Indonesia Open 2025 beberapa waktu lalu.
An Se Young hanya turun di enam turnamen sejak Januari 2025. Namun, lima laga ditutupnya dengan gelar juara. Termasuk hattrick di ajang BWF Super 1000.
Gelar juara Malaysia Open 2025 diraih An Se Young usai membungkam wakil China, Wang Zhi Yi dengan skor 21-17, 21-7. Lawan yang sama dikalahkan An Se Young pada ajang All England 2025. Kala itu, laga berlangsung ketat dalam rubber game dan berakhir dengan kemenangan An Se Young dengan skor 13-21, 21-18, 21-18.
An Se Young kembali bersua dengan Wang Zhi Yi di Indonesia Open 2025. Kemenangan 13-21, 21-19, 21-15 di final membawa An Se Young hattrick Super 1000 tahun ini.
Kim/Seo memulai 2025 dengan menjuarai ajang Super Series pertama, Malaysia Open 2025. Gelar Super 1000 pertama di 2025 dikantongi Kim/Seo setelah pasanagn China, Chen Bo Yang/Liu Yi dengan skor 19-21, 21-12, 21-12.
Catatan apik Super 1000 Kim/Seo berlanjut ke All England 2025. Kim/Seo menaklukkan ajang bulu tangkis tertua dunia itu dengan kemenangan straight game atas pasangan Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dengan skor kembar 21-19, 21-19.
Hattrick Super 1000 dicapai Kim/Seo di Indonesia Open 2025 setelah mengalahkan ganda putra non pelatnas Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani di final dengan skor 18-21, 21-19, 21-12.
Perjalanan ajang BWF Super 1000 belum berakhir di 2025. Masih ada China Open 2025 yang akan berlangsung di Changzhou, China pada 22-27 Juli 2025.
Ini akan menjadi ajang BWF World Tour Super 1000 terakhir tahun ini. Baik An Se Young maupun Kim/Seo masih punya peluang menyapu bersih gelar Super Series tahun ini.
Pada edisi 2024, gelar juara China Open di sektor tunggal putri dimenangkan Wang Zhi Yi asal China. Sementara gelar dari sektor ganda putra diamankan wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.