Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengamankan tiket babak final Australia Open 2019 usai mengalahkan wakil Taiwan, Wang Tzu Wei, pada babak semifinal dengan skor 21-17, 21-14 hari ini (8/6).
Kalahkan lawan dalam straight game, Ginting menyusul pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti ke babak final.
Ginting tekuk wakil Taiwan, Wang Tzu Wei, dalam straight game. Meski mendapatkan perlawanan cukup ketat dari Tzu Wei di game pertama, Ginting tutup pertandingan dengan skor akhir 21-17, 21-14.
Perjalanan Ginting di Australia Open 2019 terbilang mulus. Pada babak semifinal Jumat (7/6) lalu, Ginting memenangkan 'perang saudara' melawan wakil Indonesia lainnya, Tommy Sugiarto, usai Tommy memutuskan tak melanjutkan permainan akibat cedera yang dialaminya.
Kemenangan Ginting menjaga kans All Indonesia Final pada Australia Open 2019 tetap terbuka lebar. Lolos ke babak final, Ginting bersiap menghadapi rekan satu Pelatnas, Jonatan Christie.
Pada babak semifinal hari ini (8/6), Jonatan Christie harus terlebih dahulu melewati wakil Taiwan, Chou Tien Chen. Jika berhasil memenangkan pertandingan dan menyusul Ginting ke babak final, Australia Open 2019 akan menyajikan All Indonesia Final.
Final Australia Open 2019 menjadi final internasional kelima untuk Ginting. Beberapa kali masuk final, Ginting kerap dikandaskan oleh wakil Jepang, Kento Momota.
Beberapa waktu belakangan, nama Ginting sempat menjadi sorotan lantaran sempat menjadi artikel di Olympic Channel. Dalam artikel tersebut, Ginting disebut-sebut lebih dari sekadar 'The Giant Killer' atau penakluk raksasa. Gelar tersebut santer terdengar ditujukan pada Ginting sejak Asian Games 2018 lalu.