Jakarta, IDN Times - Seri MotoGP musim 2024 terancam kembali berkurang. Setelah Argentina, nasib Kazakhstan sebagai tuan rumah di musim 2024 tak jelas karena berbagai alasan.
Kazakhstan rencananya bakal menjadi seri delapan MotoGP musim ini pada 16 Juni 2024. Namun, masih ada masalah terkait kontrak dan homologasi sirkuit.
Sebenarnya, masalah ini juga menjadi pengganjal Kazakhstan di musim lalu dan membuat penyelenggaraannya dibatalkan. Kini, situasinya malah belum jelas.
Jika Kazakhstan dicoret, maka MotoGP musim 2024 hanya akan ada 20 seri. Belum ada rencana apakah Kazakhstan diganti atau tidak, tapi CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, masih berharap rencana awal bisa berjalan.
"Saya berharap begitu. Tapi, sampai sekarang tak ada yang bisa dikatakan," ujar Ezpeleta dilansir Marca.
Ezpeleta menuturkan sebenarnya tak ada masalah dengan Kazakhstan. Tapi, dia tidak bisa menjamin pula apakah rencana di musim ini dengan 21 seri bisa berjalan dengan baik.
"Argentina bermasalah karena kondisinya. Seri yang tersisa tetap berjalan seperti rencana," kata Ezpeleta.
Dengan sisa seri yang masih berada di angka 21, tak masalah bagi MotoGP. Ezpeleta menyatakan format 22 seri sebenarnya merupakan antisipasi jika ada masalah di lain waktu.
"Kami memang percaya, fase panjang dari musim ini harus ditutupi dengan balapan. Makanya, Anda bisa gelar 21 seri, dan kami baik-baik saja," ujar Ezpeleta.