Jakarta, IDN Times - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, kembali mengukir prestasi. Kali ini, mereka sukses mengamankan gelar juara dari ajang BWF Super 500 Singapore Open 2022.
Apriyani/Fadia mampu mengatasi perlawanan wakil China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, 21-14, 21-17. Prestasi ini jadi gelar ketiga Apriyani/Fadia selama tahun ini.
Konsisten dalam meraih gelar, membuat Apriyani/Fadia diprediksi bakal menembus ranking 45 besar dunia.
Saat ini, Apriyani/Fadia bertengger di ranking 62 dunia versi BWF dengan catatan 30.440 poin. Catatan tersebut diraih Apriyani/Fadia usai menjalani empat turnamen BWF World Tour.
Kemenangan Apriyani/Fadia di Singapore Open 2022 diprediksi akan membuat peringkat mereka kembali naik. Paling sedikit, keduanya akan mendapat tambahan 9.200 poin untuk menambah modal naik peringkat.
Angka tersebut diyakini bisa membawa Apriyani/Fadia naik 20 peringkat hingga menembus 45 besar dunia di posisi ke-42.
Ranking Race To Guangzhou Apriyani/Fadia juga diprediksi bakal melejit. Menempati peringkat 12 sejak pekan lalu, dia bersama Fadia diprediksi akan masuk dalam 10 besar jajaran peringkat jelang World Tour Final.
Apriyani/Fadia jadi ganda putri dengan peringkat tertinggi di Race To Guangzhou. Menyusul mereka adalah pasanga Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto di posisi 25.
Apriyani/Fadia pertama kali menjalani debutnya sebagai pasangan di ajang SEA Games Vietnam 2021 yang berlangsung pada Mei 2022 lalu. Tak disangka, keduanya tampil padu dan langsung mempersembahkan medali emas.
Sejak itu, Apriyani/Fadia terus menunjukkan magis di setiap ajang. Dia seolah sulit dibendung lawan-lawannya. Juara di ajang Malaysia Open 2022 dan Singapore Open 2022 jadi bukti sahihnya.
Catatan terendah Apriyani/Fadia sejauh ini adalah gugur di perempat final pada ajang Indonesia Open 2022 dan Malaysia Masters 2022.