Luhut Targetkan 2 Tahun Lagi Ada Pembalap F1H2O dari Indonesia
Konferensi Pers event F1H2O Danau Toba di Balige, Kabupaten Toba, Sumut, Jumat (24/2/2023). (IDN Times/Prayugo Utomo)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Toba, IDN Times – Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, berkomitmen untuk memunculkan pembalap F1 Powerboat (F1H20) dari Indonesia dalam kurun waktu dua tahun mendatang. Menurut Luhut, sudah seharusnya Indonesia memiliki wakil di balapan air paling bergengsi dunia itu.
Luhut mengaku sangat bangga Indonesia, khususnya Danau Toba bisa menjadi tuan rumah F1H2O pada tahun ini. Berdasarkan kontrak dengan pihak F1H2O, Danau Toba akan menjadi tuan rumah pelaksanaan balapan powerboat ini selama lima tahun.
"Kami sedang dalam persiapan, berharap dalam dua atau tiga tahun ke depan Indonesia memiliki tim balap unggulan sendiri untuk ikut serta dalam event internasional ini," kata Luhut dalam konferensi pers di Balige, Kabupaten Toba, Jumat (24/2/2023)..
1. Pendiri H2O Racing optimistis tim Indonesia bisa terbentuk dalam enam bulan
Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan dan Pendiri H2O Racing, Nicolo Di San Germano meninjau persiapan lintasan balap F1H2O di Pelabuhan Muliaraja, Balige, Toba, Sumut, Jumat (24/2/2023). (IDN Times/Arifin Al Alamudi)Nicolo Di San Germano, selaku Founder H2O Racing, tidak meragukan ucapan Luhut. Menurutnya, pemerintah Indonesia sangat cepat dalam melakukan persiapan F1H2O Danau Toba. Sehingga, untuk mempersiapkan pembalap unggulan F1H2O pasti tidak sampai dua tahun.
"Jika menyiapkan tempat ini ini bisa selesai dalam enam bulan, saya juga optimistis tim pembalap F1H2O Indonesia akan terbentuk enam bulan dari sekarang," ungkap Nicolo.
Nicolo mengaku tahu bagaimana pemerintah Indonesia berjuang begitu keras sejak enam bulan lalu. Menurutnya untuk membuat venue sebagus di Danau Toba butuh waktu dua hingga tiga tahun.
"Tapi, Anda (Luhut) luar biasa. Dalam enam bulan saja, semuanya bisa terjadi menjadi seindah ini,” jelasnya.
Baca Juga: F1 Powerboat 2023 Dimulai, Pembalap Siap Tanding
2. Luhut janji akan benahi Balige untuk tahun depan
Pembalap F1H2O Alexandre Bourgeot saat akan melakukan latihan bebas pada Jumat (24/2/2023) (IDN Times/Arifin Al Alamudi)Meski dipuji Nicolo, Luhut mengakui masih banyak hal yang perlu dibenahi dalam hal persiapan F1H2O tahun depan. Dia memastikan pemerintah Indonesia akan terus berbenah, menambah amenitas pasca event F1H2O yang pertama usai digelar.
Luhut juga berjanji, seluruh peserta dan tim yang turut bertanding di Danau Toba tahun depan akan merasakan perubahan besar di Balige, khususnya, dan kawasan Danau Toba umumnya.
"Jika kalian datang tahun depan, saya pastikan kota Balige terlihat jauh lebih bersih dan tertata. Kalian akan merasa lebih nyaman tinggal di Kota ini," ujar Luhut.
Luhut juga menaruh ekpektasi luar biasa atas terselenggaranya event Formula 1 PowerBoat Lake Toba. Selain diliput ratusan media, baik lokal maupun internasional, event ini juga akan disaksikan secara langsung oleh 180 juta penonton yang tersebar di seluruh dunia, dan akan berpengaruh besar terhadap peningkatan wisatawan asing yang akan datang berkunjung ke Danau Toba.
3. Luhut minta Indonesia jadi tuan rumah F1H2O selama 20 tahun
Thani Al Qemzi dari Abu Dhabi Team mencatat waktu tercepat pada latihan bebas ekstra F1H2O di Danau Toba, Jumat (24/2/2023) (IDN Times/Arifin Al Alamudi)Luhut pun meminta agar Danau Toba Indonesia menjadi tuan rumah tidak hanya lima, tapi 20 tahun. Nicolo Di San Germano pun mengapresiasi permintaan Luhut.
"Kenapa hanya 20 tahun saja? Danau Toba bisa menjadi tuan rumah sampai 50 tahun dan setelah Minggu, seluruh team selesai bertanding dan akan ada pemenang. Saya mau katakan, pemenang sesungguhnya adalah Indonesia yang telah berhasil menjadi tuan rumah yang luar biasa. Saya bangga pada Anda, selaku tuan rumah. Ini kemenangan Anda," ujar Nicolo.
Baca Juga: Mengenal 5 Pembalap Termuda F1H2O, Ada yang Debut di Danau Toba
Berita Terkini Lainnya
