Aron Canet Selalu Naik Podium di Sirkuit Mandalika, Langganan

Pada gelaran pertama Moto2 Indonesia tahun 2022, Aron Canet sejatinya hanya memulai balapan dari P13. Kendati demikian, rider asal Spanyol tersebut bisa bertahan dengan kondisi aspal yang tak mendukung. Maklum saja, lintasan Sirkuit Mandalika yang baru masih penuh debu. Durasi balapan Moto2 kala itu memang dipangkas dari 25 lap menjadi 16 lap saja.

Lap demi lap, Canet bisa merangsek ke barisan depan. Ia akhirnya menyentuh garis finis pada peringkat ke-3 di belakang Celestino Vietti yang runner-up. Pemenang perdana kelas intermediate di Sirkuit Mandalika adalah Somkiat Chantra dari Idemitsu Honda Team Asia. Pembalap asal Thailand ini mencetak sejarah sebagai pemenang Grand Prix pertama dari negaranya.

Memasuki musim kedua Moto2 di Indonesia, Aron Canet makin kerasan mengaspal di Sirkuit Mandalika. Canet bisa tampil apik sejak sesi latihan lalu merebut pole position pada sesi kualifikasi. Dengan start dari posisi terdepan, ia punya kans besar merebut kemenangan.

Hanya saja, persaingan di kelas intermediate terbilang sangat ketat. Pedro Acosta yang sedang memburu gelar juara dunia beraksi dengan sangat trengginas. Rider Red Bull KTM Ajo inilah yang kemudian menjadi kampiun.

Sementara itu, Canet sendiri harus puas finis di posisi runner-up. Selisih waktunya dengan Acosta mencapai 2,044 detik. Untuk podium terakhir musim itu ditempati oleh pembalap Boscoscuro, Fermin Aldeguer.

Baru pada 2024, Aron Canet bisa berjaya di Moto2 Indonesia. Pembalap bernomor 44 itu melibas 22 putaran di Sirkuit Mandalika dengan begitu dominan. Canet hanya sebentar saja terkejar oleh Ai Ogura saat start. Memasuki tikungan pertama, Canet kembali memimpin dan langsung melesat tak terkejar hingga chequered flag berkibar.

Canet yang start terdepan akhirnya bisa mengonversikan pole position menjadi kemenangan. Selisih keunggulannya pun cukup jauh dengan mencapai 6,218 detik dari pembalap di belakangnya. Ia menang meyakinkan di depan Ai Ogura dan Alonso Lopez.

“Akhir pekan yang sempurna, aku sangat senang dengan kemenangan ini. Aku merasa percaya diri sejak awal dan aku tahu bisa menang,” kata pembalap berusia 25 tahun itu seperti dilansir laman resmi Fantic Racing.

Aron Canet akhirnya mencatatkan diri sebagai pemenang balapan di Sirkuit Mandalika. Dengan selalu finis tiga besar, rider asal Negeri Matador itu adalah satu-satunya pembalap Grand Prix yang selalu merebut podium pada seri Indonesia. Bisakah Canet terus tampil maksimal dan mempertahankan prestasinya musim depan?