Jakarta, IDN Times - Pelatih kepala ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, resmi meninggalkan Pelatnas PBSI Cipayung dan ganda putra Merah Putih. Kabar ini dikonfirmasi langsung Aryono.
“Selamat malam, benar (tidak lagi di Pelatnas),” kata Aryono saat dihubungi IDN Times, Rabu (18/12/2024) malam WIB.
Aryono mengaku ini merupakan keputusannya sendiri. Aryono tidak mendaftarkan diri menjadi pelatih PBSI selama masa rekrutmen terbuka beberapa waktu lalu.
“Saya memang tidak mengajukan CV ke PBSI atas keinginan sendiri. Saya merasa sudah cukup,” kata dia.
Selain itu, Aryono mengaku akan kembali ke klub yang menaunginya, PB Djarum.
“Sudah saatnya untuk kembali ke klub saya Djarum, selagi masih ada kesempatan,” kata dia.
Aryono menjadi pelatih kepala ganda putra Indonesia pada awal September 2023. Sejak saat itu, ia menjadi juru taktik Fajar Alfian dan kawan-kawan.
Gelagat hengkangnya Aryono dari pelatnas mulai tampak sejak Fajar Alfian mengunggah ucapan terima kasih untuk Aryono di akun Instagram pribadinya.
Sementara, PBSI hingga kini belum mengumumkan nama-nama pelatih yang masuk skuad Cipayung pada 2025. PBSI sebelumnya menggelar rekrutmen terbuka untuk posisi pelatih teknis. Rekrutmen ini terbuka untuk seluruh pelatih, termasuk pelatih Pelatnas yang juga harus mendaftarkan diri.