Pasang Surut Prestasi Puspa Arum di SEA Games

Puspa Arum Sari menempa ilmu di sekolah atlet ragunan

Jakarta, IDN Times- Pesilat tanah air, Puspa Arum Sari, harus puas meraih medali Perak dalam cabang olahraga pencak silat dalam pagelaran SEA Games ke-31 Hanoi, Vietnam.

Meski prestasinya menurun jika dibandingkan SEA Games 2019, hal tersebut tak dijadikan beban untuknya. Sebaliknya, hal itu justru dijadikan Puspa sebagai pelajaran berharga untuk lebih baik lagi nantinya.

Sebagaimana diketahui, Arum berhasil meraih medali emas nomor tunggal putri pada 2019 lalu. Dia meraih prestasi terbaik itu usai menang di nomor seni tunggal putri pencak silat SEA Games 2019 di Filipina. 

“Banyak pelajaran yang diambil walau dapet perak kali ini, karena SEA Games sebelumnya dapet emas. Walaupun ada sedikit beban tapi tak dijadikan beban,” ujar Arum dalam Media Briefing TikTok SEA Games  ke-31. Jumat (20/5/2022).

1. Selisih poin Puspa kalah dari wakil Filipina

Pasang Surut Prestasi Puspa Arum di SEA GamesPuspa Arum Sari persembahkan medali emas dari cabang olahraga Pencak Silat di SEA Games 2019 (Instagram.com/arumdara)

Pesilat berusia 29 tahun tersebut gagal meraih emas di SEA Games 2021 usai keok melawan wakil dari Filipina, Mary Francine Padios Cezar dalam final nomor seni tunggal putri yang berlangsung di Bac Tu Liem Sport Center.

Dilansir dari situs resmi SEA Games 2021 Vietnam, Puspa Arum Sari mendapatkan nilai 9.945. Ia kalah dari wakil Filipina yang meraih skor 9.960.

Sementara itu, Puspa berhasil mengalahkan wakil Laos Poukky Salerbubha yang menorehkan nilai 9.905 di semifinal dan wakil Malaysia yang meraih skor 9.900 di perempat final.

Baca Juga: Lakukan Pelanggaran, Pencak Silat Gagal Tambah Emas di SEA Games 2021

2. Sudah terlatih sejak kecil

Pasang Surut Prestasi Puspa Arum di SEA GamesPesilat Indonesia, Puspa Arum Sari, saat berlaga di SEA Games 2021, Hanoi / Dokumentasi KOI

Pasang surut prestasi selama menjalani karier sebagai atlet pencak silat dinilai Puspa sebagai hal yang biasa. Apalagi, dia sudah serius menggeluti olahraga ini sejak masih belia, tepatnya saat duduk di kelas lima sekolah dasar.

Hidup di lingkungan keluarganya, Puspa terkenal sebagai wanita yang pemberani dan tomboy dengan memiliki sikap gigih, tangguh, dan ulet dalam kesehariannya. Jadi kegagalannya kali ini tak jadi beban baginya.

3. Puspa matang di Ragunan hingga ambil kuliah jurusan desain grafis

Pasang Surut Prestasi Puspa Arum di SEA GamesTim pencak silat Indonesia untuk ajang SEA Games 2021, Hanoi (Dokumentasi Komite Olimpiade Indonesia / Naif Al'as)

Puspa memang sudah ditempa sebagai atlet sejak duduk di sekolah menengah pertama hingga akhir. Bagaimana tidak, dirinya berlatih gigih saat masuk sekolah negeri khusus atlet olahraga di Ragunan.

Menariknya, ketika lulus dia mengambil jurusan yang tak ada kaitannya dengan olahraga yang ditekuni. Dia malah mengambil jurusan Desain Grafis di Politeknik Negeri Jakarta.

Namun demikian, dia tak meninggalkan profesinya sebagai atlet pencak silat. Dia aktif di kegiatan kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan mengikuti pelbagai lomba sampai juara di pelbagai ajang, seperti World Championship di Thailand, ASEAN University Games, Malaysia Open, SEA Games, hingga Asian Games

Walhasil, pengalaman ini diprediksi bakal memompa Puspa untuk lebih berprestasi lagi di kancah internasional kala mentas di ajang-ajang yang diikutinya nanti.

Baca Juga: 2 Emas PON dan 1 Emas SEA Games, Junita Malau: Saya Ingin Pekerjaan

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya