Jakarta, IDN Times - Asian Paragames 2018 akan digelar di Kawasan Gelora Bung Karno 6-13 Oktober mendatang. Ini akan menjadi hajatan olahraga terbesar kedua di Asia setelah Asian Games.
Pemerintah berharap hajatan olahraga ini bisa sesukses Asian Games 2018 yang digelar pada 2 Agustus hingga 2 September lalu. Saat itu, Indonesia meraih 31 medali emas, prestasi yang sebelumnya tak pernah diraih Indonesia pada Asian-Asian Games sebelumnya. So, akankah Asian Paragames bisa sesukses Asian Games?
Ketua Pembinaan Prestasi National Paralympic Committe (NPC) Indonesia, Waluyo, mengatakan Indonesia menargetkan emas dari tiga cabang olahraga, yakni bulu tangkis, renang, dan catur.
"Harapan kami bisa lebih banyak lagi, termasuk cabang di luar cabang olahraga itu," katanya. Secara total, kata Waluyo, ada 18 cabang olahraga yang akan diikuti atlet Indonesia di ajang Asian Paragames 2018.
Selain bulu tangkis, renang, dan catur ada cabang-cabang olahraga lain yang diharapkan bisa menyumbang emas, yakni atletik, tenis meja, dan angkat berat.
"Atletik diharap bisa menyumbang tiga emas, tenis meja dua emas, dan angkat besi satu emas," kata Waluyo.
Waluyo mengatakan persaingan memperebutkan medali akan sangat ketat, karena atlet-atlet dari negara lain pun akan berjuang sama kerasnya.
Lawan terberat, kata Waluyo, kemungkinan akan datang dari Jepang dan China. Selain itu Iran, Korea Selatan, dan Uzbekistan juga akan memberikan perlawanan sengit.