Aston Martin Belum Menyerah Kejar Peringkat Keempat Formula 1

GP Brasil menjadi pekan yang cukup menyenangkan bagi Aston Martin. Fernando Alonso mampu meraih podium ketiga usai bertarung ketat dengan pembalap Red Bull, Sergio Perez. Ini merupakan raihan podium pertama Alonso sejak seri ke-13 di GP Belanda. 

Sama halnya dengan Alonso, performa Lance Stroll juga patut diapresiasi. Pembalap asal Kanada tersebut mampu membawa mobilnya finis kelima di Sirkuit Interlagos. Hasil itu merupakan raihan terbaik Stroll sejak finis keempat pada seri ketiga di GP Australia.

Tambahan poin dari Alonso dan Stroll membuat Aston Martin kini mengoleksi 261 poin dan berada di urutan kelima klasemen konstruktor. Mereka saat ini terpaut 21 poin dari McLaren yang menghuni posisi keempat. Secara matematis, Aston Martin masih bisa mengudeta McLaren dengan dua balapan tersisa.

Lando Norris tampil sangat baik di GP Brasil dengan mengunci podium kedua untuk mengamankan 19 poin. Norris juga mendapat satu poin tambahan setelah mencetak lap tercepat. Sebelumnya, Norris juga tampil impresif di sesi sprint race dengan berada di urutan kedua.

Berbeda dengan Norris, balapan di GP Brasil justru berjalan tak mudah bagi Oscar Piastri. Pembalap asal Australia tersebut mendapat hantaman keras di bagian belakang mobilnya pada lap pertama. Hal itu membuat Piastri hanya mampu finis di posisi ke-14 dan gagal mendulang poin bagi McLaren.

Pada awal musim 2023, Aston Martin terlihat cukup menjanjikan. Hal tersebut terbukti dari raihan 6 podium dari 8 balapan awal yang didapat Fernando Alonso. Bahkan, mereka sempat membayangi Red Bull yang menghuni puncak klasemen konstruktor.

Namun, memasuki paruh musim kedua, performa Aston Martin justru mengalami penurunan. Alonso hanya mampu menambah dua podium di GP Belanda dan GP Brasil. Ia juga sempat finis di luar zona poin di GP Singapura serta dua kali gagal finis secara beruntun di GP Amerika Serikat dan GP Meksiko.  

Sementara, Stroll sudah sepuluh kali gagal mendulang poin bagi Aston Martin musim ini. Hal ini membuat peringkat mereka turun ke posisi kelima. Sementara itu, McLaren yang terlihat kepayahan pada awal musim perlahan mulai bangkit. 

Optimisme ditunjukkan Team Principal Aston Martin, Mike Krack, terkait peluang timnya meraih posisi keempat. Krack memuji timnya yang mampu bangkit dengan hasil apik di GP Brasil. Hasil tersebut dirasa cukup penting karena mereka kesulitan mendapat hasil bagus dalam beberapa balapan sebelumnya.

Meski begitu, Krack tetap mewaspadai kecepatan milik McLaren. Hal itu terbukti karena Alonso tertinggal 26 detik dari Norris. Krack saat ini tengah mencari cara bagaimana untuk memperkecil gap dengan McLaren pada saat balapan.

"Setelah apa yang terjadi beberapa bulan terakhir, saya pikir kita harus merayakannya karena kita telah berhasil melakukan perubahan haluan. Itu sangat penting. Saya pikir kita harus melihat segalanya dan melihat bagaimana kita dapat menutup jarak tersebut. Namun, saya selalu mengatakan, kami terus berjuang dan kami tidak akan pernah menyerah," ucap Krack mengutip situs resmi Formula 1.

Selain perebutan posisi keempat antara Aston Martin dan McLaren di klasemen konstruktor. Persaingan antara Fernando Alonso dan Lando Norris untuk memperebutkan posisi keempat masih sangat ketat. Saat ini Alonso berada di urutan keempat dengan koleksi 198 poin, sementara Norris menguntit di belakangnya dengan 195 poin.

Selain kedua pembalap tersebut, Carlos Sainz juga turut meramaikan perebutan posisi keempat. Pembalap Ferrari tersebut saat ini mengoleksi 192 poin. Dengan dua balapan tersisa, semua kemungkinan masih bisa terjadi bagi ketiga pembalap tersebut.

Meski saat ini berselisih 21 poin dengan McLaren di tabel konstruktor, Aston Martin belum menyerah untuk mengejar posisi keempat. Mereka harus bekerja keras untuk mendulang poin sebanyak mungkin pada dua balapan Formula 1 terakhir.