Aston Martin mencuri perhatian saat tes pramusim Formula 1 2023. Performa AMR23 yang konsisten digadang-gadang membuka peluang Aston Martin bersaing di barisan depan.
Meski begitu, Aston Martin tak mau cepat puas dengan penilaian sejumlah pihak terkait penampilan sepanjang tes pramusim Formula 1 2023. Mike Krack, Team Principal Aston Martin, ingin timnya tetap fokus pada tujuan utama mereka musim ini.
Aston Martin berada di posisi ketujuh tim dengan catatan waktu tercepat dalam tes pramusim di Bahrain. Torehan 1 menit 31,450 detik dibukukan oleh Fernando Alonso pada hari ketiga.
Fernando Alonso juga tercatat sebagai pembalap dengan jumlah lap terbanyak saat tes berlangsung. Ia melahap 270 lap selama tiga hari turun mengemudikan AMR23.
Walau hanya menempati posisi ketujuh, penampilan Aston Martin mendapat atensi dari tim-tim lainnya. Kecepatan mobil yang konsisten serta performa saat long run tak ayal membuat banyak pihak yakin dengan peluang Aston Martin menembus posisi empat besar.
Fernando Alonso yang berada di balik kemudi AMR23 juga terlihat nyaman selama tes berlangsung. Fernando Alonso dan mobil baru Aston Martin itu tampak menjadi kombinasi yang ideal sejauh ini.
Apresiasi yang diutarakan sejumlah pihak tak serta merta membuat Aston Martin jemawa. Mike Krack malah mengaku sulit memberikan penilaian atas performa timnya sepanjang tes pramusim.
"Tahun lalu, kami berada di posisi keempat sebanyak dua kali dan posisi kesepuluh selama tiga hari tes. Kami terlihat sangat mirip sekarang.
Saat pekan balap, kami keluar saat sesi kualifikasi pertama (Q1). Itu hanya untuk memberi tahu seberapa banyak tes seperti itu dapat memberi indikasi terkait di mana kamu berada," jelas Krack dilansir motorsport.com.
Mike Krack juga tak terlalu ambil pusing soal komentar positif yang ditujukan kepada timnya. Pria asal Luxembourg itu meminta timnya tetap membumi sembari berfokus pada target yang dipatok pada musim ini.
"Dinamika seperti ini bisa dapatkan sesekali, seperti seseorang bilang itu bagus, dan itu sangat bagus. Ini seperti kata-kata yang berputar di sekeliling anak-anak saat sekolah dulu.
Jadi, aku pikir kami butuh menjaga kaki kami tetap berada di tanah. Ekspektasi kami selalu tinggi dan tahun ini semua orang ingin melakukannya dengan baik," ucap Krack dikutip Racing News 365.
Performa AMR23 saat long run dalam tes pramusim turut dipengaruhi oleh kondisi trek. Selain itu, serpihan karet ban yang berada di aspal turut membantu Aston Martin dalam melakukan simulasi balap.
"Simulasi balap tentu tidak buruk. Namun, kami juga pasti tak lupa bahwa kondisi trek sangatlah bagus.
Kamu punya banyak karet karena tim-tim lainnya sering menggunakan ban baru juga dengan karet yang lunak. Ini membantu saat melakukan simulasi balapan," terang Krack.
Hasil tes pramusim Formula 1 2023 bisa menjadi modal bagi Aston Martin dalam seri balap GP Bahrain akhir pekan ini. Tentu, mereka ingin tren positif itu berlanjut saat pekan balap digelar.