Jakarta, IDN Times - Sebagian besar atlet dari Jepang dikabarkan akan mundur dari Denmark Open 2020. Turnamen ini akan dimulai di Odense pada 13-18 Oktober 2020 mendatang.
Namun, tidak seluruh tim Jepang akan mundur dari turnamen.
"All Japanese players have withdrawn from #DenmarkOpen2020 except for Nishimoto, Okuhara, Fukushima/Hirota, Matsumoto/Nagahara, Matsuyama/Shida," tulis Badminton Talk lewat akun Twitter @BadminonTalk pada Jumat (2/10/2020).
Tim ganda putri Jepang sendiri memilih tetap melanjutkan turnamen meski sejumah rekannya memilih mundur dari Denmark Open 2020. Ganda putri Jepang seolah tak mau melewatkan kesempatan mencuri gelar di turnamen ini.
Sejumlah pemain Jepang yang masuk dalam unggulan ganda putri di Denmark Open 2020 antara lain; Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (1), Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara(2), Chiharu Shida/Nami Matsuyama (3).
Di peringkat keempat unggulan Denmark Open I 2020 adalah wakil Bulgaria, Stefani Stoeva/Gabriela Stoeva. Pasangan asal Inggris Chloe Birch/Lauren Smith menduduki peringkat kelima.
Peringkat keenam diisi wakil tuan rumah, Denmark, Sara Thygesen/Maiken Fruergaard. Menyusul di unggulan ketujuh dan kedelapan berturut-turur wakil Canada, Rachel Honderich/Kristen Tsai dan wakil Belanda, Selena Piek/Cheryl Seinen.
Jepang menambah deretan nama negara yang memutuskan untuk mundur dari turnamen Denmark Open. Sebelumnya Malaysia, Tiongkok, Thailand, dan Indonesia mengambil keputusan yang sama.
Padahal, Jepang semula menduduki puncak klasemen unggulan di seluruh sektor dalam turnamen Denmark Open 2020. Bintang-bintang bulu tangkis Jepang menambah panjang deretan bintang yang absen dari turnamen ini.
"Seluruh pemain Malaysia, Tiongkok, Indonesia, dan Thailand mengundurkan diri dari Denmark Open 2020," tulis Badminton Talk di akun Instagram (@badmintalk_com), Minggu (27/9/2020).
Denmark Open 2020 menjadi turnamen perdana BWF setelah kembali membuka turnamen pasca jeda panjang imbas pandemik COVID-19 yang mewabah seara global. Berjalan di masa pandemik, Denmark Open I 2020 harus berlangsung tanpa sejumlah negara yang selama ini dikenal memiliki deretan nama pemain unggulan, termasuk Indonesia.
Pertengahan bulan September lalu, Indonesia resmi memutuskan untuk menarik mundur timnya dari turnamen yang diadakan di Denmark. Termasuk kejuaraan beregu bergengsi Piala Thomas dan Uber 2020 yang akhirnya ditunda pelaksanaannya hingga 2021 mendatang.
Keputusan ini diambil PBSI lantaran masih adanya rasa khawatir dari para atlet akan kemungkinan terpapar COVID-19 baik dalam perjalanan di tempat transit atau di tempat pertandingan. Selain itu, PBSI juga menyoroti rasa ragu yang dimiliki atlet dan ofisial karena tidak ada jaminan dari BWF seandainya ada anggota tim yang terpapar COVID-19 di sana nantinya.
Kalau itu, selain Indonesia ada 4 negara lainnya yang juga telah menyatakan diri mundur dari turnamen Piala Thomas dan Uber 2020 yakni Australia, Taiwan, Thailand, dan Korea Selatan.