Jakarta, IDN Times - Indonesia membuat kejutan di cabang olahraga renang SEA Games 2021 Vietnam. Bagaimana tidak, setelah puasa selama 11 tahun, renang putri akhirnya bisa meraih emas melalui Masniari Wolf.
Masniari mempersembahkan emas saat mentas dalam final nomor 50 meter gaya punggung putri di Aquatic Sport Palace, Hanoi, Vietnam, Minggu (15/5/2022). Dia berhasil jadi yang tercepat dengan catatan waktu 29,59 detik.
Masniari tak menyangka bisa menyumbangkan medali emas bagi Indonesia di SEA Games kali ini. Terlebih, dia statusnya merupakan pemain cadangan yang baru dimasukkan skuad renang Indonesia jelang keberangkatan ke Vietnam.
Dia pun tercatat belum pernah melakukan latihan bersama dengan tim sebelum pergi ke SEA Games. Masniari hanya melakukan latihan mandiri di Jerman, tempat dia tinggal.
Menariknya, Masniari baru pertama kali berjumpa rekan-rekan timnya di Vietnam. Maklum, dia berangkat terpisah dari tim karena langsung pergi dari Jerman bersama ibunya.
Namun, motivasinya untuk meraih yang terbaik sudah ditanamkan sejak memulai pertandingan. Hasilnya, perenang berusia 16 tahun ini bisa meraih hasil maksimal.
“Saya datang ke sini untuk mencatatkan waktu terbaik dan memberikan penampilan terbaik untuk negara Indonesia,” kata Masniari dikutip ANTARA.
Masniari sendiri merupakan atlet keturunan Indonesia-Jerman yang namanya masih cukup asing. Dia tercatat baru pertama kali membela Indonesia di SEA Games, tapi prestasinya sudah bisa mengejutkan publik.
Perenang muda potensial ini punya garis keturunan Indonesia dari ibunya. Dia tinggal di Jerman bersama keluarganya. Walau tak berada di tanah air, kecintaannya terhadap Indonesia tak usah diragukan lagi.
“Ibu saya orang Indonesia dan saya bangga bisa menyumbangkan emas bagi Indonesia. Sungguh saya tak bisa berkata-kata lagi,” kata Masniari usai upacara pengalungan medali.
Sebelum Masniari Wolf, terakhir kali Indonesia merebut emas renang putri pada 2011. Kala itu, Yessy Yosaputra yang mampu menyumbangkan emas saat tampil di nomor 200 meter gaya punggung.