Jakarta, IDN Times - Talenta putri bulu tangkis Indonesia tengah berada dalam masa nadir. Tidak cuma prestasi, tingkat partisipasi talenta-talenta perempuan di dunia tepok bulu juga sedang berkurang.
Hal itu disadari betul oleh para legenda bulu tangkis Indonesia yang menjadi bagian dari tim pencari bakat di Audisi Umum Djarum 2024. Alhasil, mereka begitu senang ketika mengetahui, peserta putri yang mendaftar di audisi kali ini meningkat.
Susy Susanti, legenda yang turut menjadi bagian tim pencari bakat, mengaku senang karena kualitas dari para peserta putri di audisi kali ini ada peningkatan. Makin senang lagi, karena para peserta dari luar pulau Jawa juga bisa bersaing.
"Yang membuat saya senang adalah tingginya animo juga dibarengi dengan teknik peserta yang merata, termasuk sektor putri. Tidak hanya mereka yang datang dari pulau Jawa saja, tapi juga yang di luar pulau Jawa pun cukup mencuri perhatian," ujar Susy di Kudus, Jumat (13/9/2024).
Setali tiga uang, legenda lain Lilyana Natsir juga senang dengan adanya peningkatan kualitas dari para peserta audisi, termasuk para peserta putri. Makin senang lagi, karena dia juga melihat para peserta ini sudah memiliki jiwa petarung.
"Kita juga tadi melihat ada beberapa (pemain) yang semangat walaupun teknik masih kurang. Itu gak papa. Itu masih bisa dilatih di umur segini. Tapi punya mental petarung, jiwa-jiwa fight itu harus dari diri sendiri," kata Lilyana.
Koordinator Tim Pencari Bakat Atlet Putri PB Djarum, Yuni Kartika, menyebut pencarian talenta putri bulu tangkis ini jadi tanggung jawab bersama. Dia mengungkapkan, regenerasi atlet di sektor putri menjadi sesuatu yang cukup krusial.
"Menjadi PR kita bersama, tak terkecuali kami dari PB Djarum, untuk menemukan atlet putri potensial yang mampu mengharumkan nama bangsa Indonesia di panggung dunia," kata Yuni.