Baca Peluang Piala Thomas dan Uber, Ini Kata Hariyanto Arbi

10 Sep 2020, 16:31 WIB

Legenda bulutangkis & Ketua Komunitas Bulutangkis Indonesia Hariyanto Arbi dalam Bincang Media “Peran Klub Dalam Pembinaan Bulutangkis Indonesia” dengan PB DJarum (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Jakarta, IDN Times - Legenda bulu tangkis Indonesia, Hariyanto Arbi, angkat bicara soal peluang Indonesia dalam ajang Piala Thomas dan Uber 2020 yang akan berlangsung Oktober mendatang.

Hariyanto membaca peluang tim Thomas Indonesia untuk membawa pulang Piala Thomas terbilang besar.

"Kalau tim Uber-nya sih, kalau ngelihat peta kekuatan sekarang sih, kalau semifinal, Indonesia menurut saya sudah bagus sekali ya," kata Hariyanto Arbi lewat sambungan telepon kepada IDN Times pada Kamis (10/9/2020).

1. Tim Thomas punya kekuatan bagus untuk atasi lawan

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di Indonesia Masters 2020 (IDN Times/Kevin Handoko)

"Kalau melihat kekuatan pemain-pemain kita dan pemain negara lain ya, kalau Thomas Cup sih chance besar sekali," kata Hariyanto Arbi kepada IDN Times.

Dia menyoroti kekuatan sektor ganda dan tunggal putra Indonesia terbilang berpeluang mencatat poin.

"Apalagi kan tiga ganda kita kan kuat ya," kata Hariyanto Arbi. Yang dimaksud adalah pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (peringkat 1), Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (peringkat 2), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (peringkat 6) yang masuk dalam jajaran delapan besar dunia.

Ketiga pasangan ini menurut dia sangat berpeluang menyumbang dua poin bagi Indonesia.

"Saat ini dari tunggal. Siapa pun bisa. Kayak (Anthony Sinisuka) Ginting, atau Jonathan (Christie), atau Vito (Shesar Hiren Rhustavito)," kata Hariyanto.

Bagi tim Thomas, masih menurut Hariyanto, tak akan ada kejutan dari skuat yang akan dibawa berlaga.

"Kan kalau Thomas kan berdasarkan ranking ya, pasti ranking terbaik yang dibawa," kata Hariyanto.

2. Simulasi Piala Thomas dan Uber bantu altet dapatkan suasana pertandingan

Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro dalam Simulasi Piala Uber 2020 (Dok.IDN Times/PBSI)

Pekan lalu dan pekan ini, PBSI mengadakan pertandingan bertajuk Mola TV PBSI Thomas & Uber Cup Simulation 2020. Menurut Hariyanto, simulasi ini baik untuk menciptakan suasana pertandingan bagi atlet.

"Kalau buat cari suasana pertandingan karena udah lama nggak pertandingan sih bagus simulasi ini," kata sosok yang dijuluki Smash 100 Watt ini.

"Kalau yang selama ini yang kita alami kan gitu, kalau latihan bisa salah, tapi kalau pertandingan benar-benar bisa ngeluarin kemampuannya," kata dia lagi.

3. Hariyanto Arbi sedikit menyangsikam Piala Thomas dan Uber akan tetap digelar tahun ini

"Harapannya sih, satu tetap sehat ya, karena kalau gak sehat, susah untuk main. Kedua, mesti jaga kekompakan," kata Hariyanto Arbi menyampaikan harapannya pada tim Thomas dan Uber Indonesia.

"Kalau benar memang Thomas Cup diadakan. Saya kok sangsi sih tahun ini diadakan," lanjut dia diselingi tawa.

Namun, Hariyanto mengatakan kekhawatiran yang muncul lantaran turnamen ini akan berlangsung di masa pandemik merupakan hal yang wajar jika dilihat dari sudut pandang secara umum dari orang-orang yang berada di luar PBSI.

"Tapi kan mereka lebih tahu lah dibanding kita yang di luar," ujar Hariyanto.

"Kalau keadaannya kan PBSI yang di dalam dan atlet-atletnya," kata dia lagi.