Francesco Bagnaia menutup MotoGP musim 2021 dengan kemenangan. Pembalap Ducati itu sukses mengungguli Jorge Martin dan Jack Miller di GP Valencia.
Kemenangan ini terasa emosional sebab Valentino Rossi, yang notabene adalah mentor Bagnaia di VR46 Academy, menjalani balapan terakhir. Bagnaia pun mempersembahkan kesuksesannya untuk sang legenda.
Mengawali balapan dari posisi kedua, Bagnaia sempat melorot ke posisi empat karena disalip Jack Miller dan Joan Mir. Beruntung, pembalap bernomor motor 63 itu mampu merespons dan kembali meraih posisi kedua di lap kelima.
Bagnaia baru bisa merebut posisi terdepan dari tangan Jorge Martin pada pertengahan balapan. Posisi pertama yang diraih Bagnaia mampu bertahan hingga chequered flag dikibarkan.
Kemenangan Bagnaia di GP Valencia menorehkan catatan spesial. Ini menjadi kemenangan perdana pembalap asal Italia itu di sana. Sebelumnya, Bagnaia belum pernah satu kali pun naik podium bahkan menang di sirkuit Ricardo Tormo.
Selain itu, suksesnya Bagnaia, Jorge Martin, dan Jack Miller naik podium bersamaan membuat Ducati mencatatkan rekor lainnya. Ini menjadi kali pertama tiga pembalap Ducati naik podium bersamaan dalam sebuah balapan.
Ditemui seusai balapan, Bagnaia mengaku sangat senang bisa menang di GP Valencia. Ia pun mendedikasikan kemenangan ini untuk Valentino Rossi yang resmi pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2021. Kemenangan jadi bertambah spesial sebab Bagnaia memakai helm replika milik Rossi saat The Doctor meraih gelar juara dunia 2004 bersama Yamaha.
“Itu luar biasa. Satu-satunya cara yang mungkin bisa dilakukan untuk merayakan akhir kariernya (Rossi) adalah dengan menang di sini memakai helm ini. Bagiku, ini menjadi hal paling baik untuk cerita yang helm ini miliki.
Rossi adalah seorang teman sekaligus kakak yang telah menolongku selama ini. Merayakan kesuksesannya adalah salah satu cara yang bisa dilakukan. Kemarin, aku membantunya saat sesi kualifikasi dan hari ini (Minggu) aku memakai helmnya pada puncak tertinggi podium,” kata Bagnaia dilansir Crash.
Musim 2021 resmi usai. Walau begitu, Bagnaia menatap musim 2022 dengan optimisme tinggi. Hal ini bukan tanpa sebab karena ia melihat ada banyak perkembangan yang sudah dilakukan Ducati yang membantunya meraih hasil baik.
“Aku pastinya akan memiliki lebih banyak kepercayaan diri sebab aku tahu aku bisa meraih kemenangan. Ducati juga sudah berubah sekarang. Kami memperoleh perubahan itu dengan kerja keras.
Tak hanya motor Desmosedici saja yang kompetitif, semua pembalap yang memakai motor tersebut juga tampil lebih baik. Kami adalah tim terbaik,” ujar Bagnaia dikutip GPOne.
Pada Kamis (18/11/2021), para pembalap akan menjalani tes resmi selama dua hari di sirkuit Jerez, Spanyol. Bagnaia juga akan ikut serta dalam sesi tersebut. Ia berharap motor Desmosedici bisa menjadi lebih baik dibanding sebelumnya.
“Aku hanya berharap hasil yang lebih baik. Bagiku, Desmosedici GP21 saat ini begitu sempurna, bahkan jika motor itu hampir sama dengan versi 2020. Kami telah mampu membuat banyak progres untuk versi 2021.
Aku tak berpikir motor versi 2022 akan ada banyak perubahan. Namun, aku juga tahu bahwa Gigi Dall’Igna (bos Ducati di MotoGP) memutuskan untuk mengubah sesuatu karena ia tahu ia bisa meningkatkan motor tersebut.”
Bagnaia memang belum meraih juara dunia pada musim 2021 ini. Namun, bukan tidak mungkin dirinya memberi kejutan bersama Ducati musim depan. Menurut kalian apakah Bagnaia punya peluang meraih gelar presistius musim depan?