Kabar membanggakan datang dari Dubai, Uni Emirat Arab. Ganda putra terbaik Indonesia, pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya terplih sebagai pemenang BWF Male Player of The Year dalam acara Gala Award Night yang digelar di Dubai, Senin (11/12) malam waktu setempat.
Foto-foto yang diunggah di akun Instagram @Ina_Badminton, Marcus/Kevin yang tampak cool dengan balutan setelan putih dan jas hitam, menerima penghargaan di panggung. Apa makna penting penghargaan ini?
Tidak mengejutkan bila Marcus/Kevin memenangi penghargaan ini. Sebab, pasangan yang dijuluki Minions ini memang tampil sangat oke sepanjang 2017. Mereka berhasil meraih enam gelar turnamen bulutangkis Super Series (Premier) dari delapan kesempatan tampil di final.
Marcus dan Kevin menyisihkan kandidat lainnya seperti tunggal putra Denmark, Victor Axelsen dan tunggal putra India, Srikanth Kidambi dan pemain ganda campuran China Zheng Siwei. Gelar ini juga membuat Marcus/Kevin mencetak sejarah baru bagi Indonesia.
Dikutip dari akun Instagram @Badmintalk_com, ganda putra rangking 1 dunia ini menjadi pemain Indonesia pertama dalam sejarah yang memenangi penghargaan Male Player of The Year. Siapa yang gak bangga?
Gelar Male Player of The Year ini diharapkan akan menjadi pelecut semangat bagi Marcus/Kevin untuk tampil optimal di turnamen bulutangkis bergengsi penutup tahun, Dubai Final Super Series 2017 yang akan mulai digelar, Rabu (13/12) besok. Terlebih, Marcus/Kevin belum pernah juara di turnamen ini.
Tahun lalu, mereka langsung terhenti di fase grup. Tahun ini, berdasarkan hasil drawing, Senin (11/12), Marcus/Kevin satu grup dengan ganda Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, ganda Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan ganda China Li Junhui/Liu Yuchen. Semoga tahun ini bisa juara ya.
Sayangnya, dua pemain Indonesia yang juga masuk nominasi BWF Eddy Chong Most Promising Player of The Year 2017, Apriyani Rahayu dan Gregoria Mariska Tunjung, tidak terpilih sebagai pemenang. Dalam pengumuman tadi malam, pemain China, Chen Yufei terpilih sebagai pemenang Most Promising Player of The Year 2017. Tahun ini, Chen Yufei yang masih berusia 19 tahun, sukses meraih medali perunggu Kejuraan Dunia di Glasgow Agustus lalu.
Untuk penghargana kategori lainnya, Chen Qingchen dari China terpilih jadi Female Player of The Year 2017 dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota terpilih jadi Most Improved Player of The Year 2017.
Meski begitu, bisa masuk dalam nominasi pemain yang penampilannya paling menjanjikan di tahun 2017, sudah merupakan penghargaan luar biasa bagi Apriyani dan Gregoria Mariska. Semoga di tahun depan, prestasi keduanya semakin oke.