Bara Final IBL 2022 Antara Satria Muda dan Pelita Jaya

27 Agu 2022, 07:30 WIB

Satria Muda vs Pelita Jaya. (Dok. IBL)

Jakarta, IDN Times - Akhirnya, gelaran Indonesia Basketball League (IBL) 2022 menemui ujungnya. Final IBL 2022 akan mulai dihelat pada Sabtu (27/8/2022), hingga Selasa (30/8/2022) di C-Tra Arena, Bandung.

Laga final akan mempertemukan lagi dua tim tangguh di kancah basket nasional, yaitu Satria Muda dan Pelita Jaya. Laga ini adalah ulangan final IBL 2021, yang kala itu berhasil dimenangkan Satria Muda dengan total skor 2-1.

Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, mengaku timnya sudah siap mempertahankan gelar juara. Satria Muda akan menerapkan standar tinggi, sama seperti musim-musim sebelumnya.

"Kami siap bertanding. Satria Muda harus tampil dengan standar permainannya. Di final, kami akan berusaha mempersulit serangan Pelita dan memperkuat pertahanan. Satria Muda akan juara," kata Youbel, dilansir situs resmi IBL.

1. Fictor Roring tidak gentar menghadapi Satria Muda

Satria Muda vs Pelita Jaya. (Dok. IBL)

Sementara itu, pelatih Pelita Jaya, Fictor Roring, mengaku tidak akan gentar menghadapi Satria Muda. Menurutnya, dengan mengalahkan Satria Muda, Pelita Jaya akan membalaskan dendam dengan sempurna. Pun, Fictor tak menampik kalau Pelita Jaya memang menjadi underdog dalam pertemuan kali ini.

"Satria Muda memang tim terbaik kami adalah tim underdog. Kalau mau jadi juara harus kalahkan tim terbaik. Kami siap melakukannya untuk jadi yang terbaik,” ujar pelatih yang karib disapa coach Ito tersebut.

2. Prastawa dan Arki akan bertarung lagi

Konferensi pers Final IBL 2021, Pelita Jaya vs Satria Muda. (dok. IBL)

Pertarungan final antara Satria Muda dan Pelita Jaya juga akan jadi momen lagi bagi Andakara Prastawa dan Arki Dikania Wisnu untuk bertempur lagi. Pertemuan kedua pemain ini musim lalu sukses dimenangi oleh Arki.

"Saya begitu tertantang dan yakin 100 persen bisa memenangkan pertandingan. Saya juga siap beradu dengan Hardianus Lakudu (point guard Satria Muda), apalagi saya juga sudah sering berduel dengannya di klub atau pelatnas," ujar Prastawa.

Arki juga tidak sabar kembali tampil di final. Bagi Arki, final musim ini jadi yang ke-8 baginya bersama Satria Muda. Jelas, pengalaman akan jadi senjata utamanya demi mengatasi perlawanan Pelita Jaya.

"Sudah tak sabar, kami memiliki kesempatan untuk back to back juara. Pelita Jaya punya pemain muda yang bagus, tetapi tim kami lebih berpengalaman," ujar Arki.

3. Final pakai sistem best of three

Satria Muda di IBL 2022. (iblindonesia.com)

Sama seperti play-off dan semifinal, final IBL 2022 digelar dengan sistem best of three. Artinya, cukup dengan dua kemenangan saja, baik itu Satria Muda atau Pelita Jaya akan menggamit gelar juara.

Musim lalu, Satria Muda dan Pelita Jaya bertarung sengit. Laga harus berlangsung hingga game ketiga, sampai akhirnya Arki dan kolega mengunci gelar. Akankah hal serupa terjadi lagi di final IBL 2022? Patut ditunggu!