Jakarta, IDN Times - Nasib dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, begitu berbeda di ajang Indonesia Masters 2021. Ketika Jojo mampu lolos dari lubang jarum, Ginting malah tersingkir lebih dini.
Ginting keok saat menghadapi bintang baru Thailand, Kunlavut Vitidsarn. Sementara, Jojo mampu mengatasi perlawanan rekan Kunlavut, Sitthikom Thammasin.
Langkah Jojo menuju babak 16 besar tak begitu mulus. Dia harus bersusah payah mengalahkan Thammasin.
Duel selama tiga game harus dilakoni Jojo. Hingga akhirnya, Thammasin bisa diatasi Jojo dengan skor 21-18, 20-22, 21-17.
"Kondisi saya sudah pulih 90 persen. Masih merasakan cedera, tapi saya fokus untuk tiap game. Saya sudah berusaha memberi yang terbaik," kata Jojo usai pertandingan.
Sama dengan Jojo yang baru pulih dari cedera, Ginting langsung main di Indonesia Masters 2021. Tapi, nasib Ginting begitu apes.
Sebab, dia langsung kalah dari Kunlavut di babak pertama. Menariknya, Ginting kalah setelah melakoni tiga game, 21-19, 14-21, 13-21. Sama-sama lakoni rubber game, tapi Ginting dan Jojo beda nasib.
Bisa dibilang pula, kekalahan Ginting jadi pukulan telak buat Indonesia. Sebab, dia dipastikan tak lolos kualifikasi BWF World Tour Finals 2021 dua pekan mendatang di Nusa Dua, Bali.
Jojo akan hadapi wakil India, Kidambi Srikanth, di babak 16 besar Indonesia Masters 2021. Di atas kertas, Jojo terbilang lebih unggul karena merupakan unggulan keenam di turnamen ini.
Kidambi tembus babak 16 besar usai taklukkan wakil Prancis, Christo Popov. Kidambi menang rubber game dengan skor 21-18, 15-21, 21-16.