Berapa Jumlah Pemain Kasti? Ini Penjelasan Posisi dan Tugasnya
Permainan bola kasti merupakan olahraga klasik yang saat ini di Indonesia tidak sepopuler olahraga lainnya, seperti sepak bola atau bola basket. Bola kasti adalah olahraga yang menggunakan bola kecil dan tongkat pemukul untuk memainkannya. Bola kasti merupakan turunan dari olahraga sejenisnya, seperti baseball dan softball.
Dalam praktiknya, masih banyak orang yang belum paham tentang ketentuan dasar permainan ini, tak terkecuali jumlah pemain kasti. Berikut IDN Times sajikan penjelasan tentang jumlah pemain kasti, posisi, serta tugas setiap pemain bola kasti. Simak sampai akhir, ya!
1. Jumlah pemain kasti
Berapa jumlah pemain kasti? Permainan bola kasti dimainkan oleh dua regu yang berperan sebagai regu penjaga dan regu pemukul. Pada umumnya, permainan bola kasti dimainkan oleh 12 orang setiap regu. Namun, jumlah pemain pada suatu tim atau regu bisa mencapai 18 orang.
Enam orang sisanya biasanya menjadi pemain cadangan. Sedangkan 12 orang menjadi pemain utama yang bermain di lapangan. Kemudian dari 12 pemain utama tersebut akan ditunjuk satu orang kapten yang bertugas memimpin dan mengoordinasikan setiap pemain. Seorang kapten juga harus mengarahkan pemainnya untuk menerapkan strategi terbaik agar dapat meraih kemenangan.
2. Posisi pelempar bola
Sesuai namanya, pemain dalam satu regu yang berposisi sebagai pelempar bola memiliki tugas untuk melempar bola kepada pemukul sesuai keinginannya. Misalnya, pemukul boleh meminta pelempar bola untuk melemparkan bola dengan melambungkannya secara tinggi atau lemparan mendatar.
Umumnya, lemparan melambung lebih disukai oleh para pemukul pemula karena dianggap lebih mudah dalam memukulnya. Sedangkan lemparan mendatar berarti bola dilemparkan secara mendatar langsung ke arah pemukul. Oleh sebab itu, lemparan ini dianggap lebih sulit oleh para pelempar bola karena lemparan harus tepat sasaran.
3. Posisi pemukul bola
Pemain yang berposisi sebagai pemukul bola bertugas untuk memukul bola dengan tongkat yang diberikan oleh pelempar bola. Pemukul bola harus memiliki kemampuan refleks dan akurasi pukulan yang bagus. Sebab pemukul bola harus memukul secara tepat dan kuat agar tim lawan sulit untuk meraihnya.
Ada tiga teknik pukulan bola kasti yang perlu dikuasai oleh pemain yang berposisi sebagai pemukul, yaitu pukulan melambung, mendatar, dan menyusur tanah. Ketiga teknik ini memiliki cara dan penggunaannya masing-masing, tergantung dengan strategi yang ingin diterapkan sebuah tim.
4. Posisi penangkap bola
Pemain dengan posisi penangkap bola memiliki tugas untuk menangkap bola dari bola yang dipukul oleh pemukul bola. Seorang penangkap bola juga harus memiliki kemampuan refleks yang sangat baik. Selain itu, pemain-pemain dengan posisi ini juga harus lincah dan cekatan dalam mengejar bola.
Makin cepat regu penjaga mendapatkan bola, maka makin mudah bagi mereka untuk melemparkan bola balik ke para pemain lawan. Jika pukulan bola melambung tinggi, maka akan lebih mudah bagi penangkap untuk menangkapnya. Namun akan lebih sulit bagi para penangkap bola jika bolanya dilempar secara mendatar.
5. Regu penjaga
Regu penjaga pada permainan bola kasti bertugas untuk mematikan tim lawan sesegera mungkin. Pertama-tama, regu penjaga harus melempar bola ke regu pemukul. Jika pemukul tidak berhasil memukul bola lebih dari tiga kali, maka regu penjaga akan 'membakar' ruang bebas dan mematikan pemukul yang akan berhenti di base 1.
Regu penjaga harus memiliki kemampuan dalam melempar bola agar bisa mematikan lawan. Cara melempar bola bisa dengan melambungkannya secara tinggi, melemparnya secara mendatar, dan menyusur tanah.
Demikianlah penjelasan tentang jumlah pemain kasti dan posisi serta tugas yang harus dilakukan setiap pemain. Semoga informasi ini menambah wawasan baru dan kamu bisa bermain kasti dengan teman-temanmu.
