Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berbuat Ulah di Asian Games 2018, 4 Atlet Jepang Ini Minta Maaf

(Keempat atlet bola basket Jepang membungkuk dan meminta maaf ke publik) AFP PHOTO
(Keempat atlet bola basket Jepang membungkuk dan meminta maaf ke publik) AFP PHOTO

Jakarta, IDN Times - Empat atlet basket Jepang dipulangkan dari Asian Games 2018 karena kepergok tidur dengan wanita pekerja seks komersil di Jakarta. Begitu tiba di Tokyo, keempatnya langsung menggelar jumpa pers. 

Mereka meminta maaf sembari membungkukkan badan. Mereka menyesal telah menyewa pekerja seks komersil ketika rekan-rekan setimnya sedang berjuang di ajang Asian Games 2018. 

Keempa atlet ini diketahui bernama Yuya Nagayoshi (27 tahun), Takuya Hashimoto (23 tahun), Takuma Sato (23 tahun) dan Keita Imamura (22 taun). Akibat perbuatan tersebut, mereka dicoret dari timnas dan langsung dipulangkan. 

Lalu, apa komentar dari Ketua Delegasi Jepang, Yashuhiro Yamashita saat mengetahui peristiwa memalukan tersebut? 

1. Ketua Delegasi Jepang sangat menyesalkan perbuatan atletnya

(Ketua Delegasi Atlet Jepang Yasuhiro Yamashita membungkuk sebelum memberikan jumpa pers) screen shot dari video Daily Mail
(Ketua Delegasi Atlet Jepang Yasuhiro Yamashita membungkuk sebelum memberikan jumpa pers) screen shot dari video Daily Mail

Yasuhiro mengakui perbuatan empat atlet bola basket asal Jepang itu memalukan dan tidak bisa dimaafkan. Kepada harian Jepang, Kyodo News, Yasuhiro mengatakan keempat atlet itu meninggalkan Wisma Atlet di area Kemayoran, Jakarta Pusat usai mereka memenangkan pertandingan melawan Qatar pada Kamis pekan lalu. Skor yang berhasil ditorehkan tim Jepang yakni 82-71.

"Mereka membayar jasa perempuan prostitusi tersebut. Ini merupakan tindakan yang telah melanggar kode etik tim nasional (Jepang). Sekaligus perbuatan mereka itu telah mengkhianati harapan warga Jepang," ujar Yasuhiro seperti dikutip dari Daily Mail pada Selasa (21/8).

Ia pun meminta maaf kepada seluruh warga Jepang.

"Sebagai kepala delegasi, hal ini sangat disesalkan dan dari hati saya yang terdalam, saya meminta maaf," kata dia.

Berdasarkan informasi yang ia terima, keempat atlet itu meninggalkan Wisma Atlet sekitar pukul 22:00 WIB. Mereka baru kembali keesokan paginya.

Peristiwa itu diketahui ketika sebuah harian Jepang memberitakannya. Keempatnya diketahui masih mengenakan baju yang menunjukkan timnas asal Negeri Sakura.

2. Keempat atlet Jepang diminta pulang dan membayar tiket pesawat sendiri

(Keempat pemain bola basket Jepang meminta maaf ke publik) AFP PHOTO
(Keempat pemain bola basket Jepang meminta maaf ke publik) AFP PHOTO

Berdasarkan informasi dari pejabat olah raga Jepang, keempat atlet basket tersebut akhirnya diminta pulang. Tapi, biaya pesawatnya ditanggung sendiri dan tidak dibayar oleh pemerintah.

Yasuhiro mengaku tidak bisa menyembunyikan rasa malunya, sebab peristiwa itu terjadi di pesta olah raga sebesar Asian Games. Ia berjanji peristiwa serupa tidak akan terulang.

"Komite Olimpiade Jepang telah meluncurkan pendidikan integritas, tetapi sebagai kepala delegasi kalau saya kembali gagal mengeksekusi ini, maka hal ini benar-benar tidak dapat diterima. Karena kami terus mengkhianati kepercayaan warga Jepang," ujar Yasuhiro ketika memberikan keterangan pers pada Senin kemarin di Jakarta.

3. Semua atlet diharapkan bertindak sesuai kode etik

poskotanews.com
poskotanews.com

Presiden Dewan Olimpiade Asia, Sheikh Ahmad al-Fahad al-Sabah bahkan ikut berkomentar mengenai peristiwa tersebut. Ahmad mengatakan penting bagi setiap atlet agar mereka bertindak sesuai kode etik. Sebab, mereka tidak saja menjadi sorotan tetapi juga teladan bagi publik. Apalagi mereka bertanding membawa nama negaranya masing-masing.

"Para atlet seharusnya menjadi simbol yang baik bagi masyarakatnya. Sebab, untuk mewakili negara tidak cukup hanya dengan mempersembahkan medali. Tetapi juga bagaimana sikap kita dengan atlet lain, official, relawan dan memberikan contoh yang baik," tutur Ahmad.

Ia pun memuji sikap yang diambil oleh Komite Olimpiade Jepang karena telah memulangkan keempat atlet tersebut dan segera menjatuhkan sanksi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us