Jakarta, IDN Times - Indonesia akan bertemu Malaysia di laga final Badminton Asia Team Championship atau Kejuaraan Beregu Asia 2020 yang digelar di Rizal Memorial, Manila, Minggu (16/2).
"Kalau di lapangan, semua tim punya peluang yang sama. Yang penting besok (hari ini) harus bisa kasih yang terbaik buat tim," kata Kevin Sanjaya seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.
Tim Indonesia melangkah ke final Kejuaraan Beregu Asia 2020 setelah mengalahkan India dengan skor 3-2. Cukup sengit.
Kemenangan Indonesia ditentukan setelah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon menekuk duet India Lakshya Sen/Chirag Shetty dengan skor 21-6, 21-13.
Dua poin lain disumbang Anthony Sinisuka Ginting dan pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
"Saya pribadi tidak menduga, saya berharap kami bisa menang lebih cepat. Tapi tim India memang kuat," kata Marcus.
Sementara Malaysia tak begitu mengalami masalah berarti saat menuju final. Mereka secara mengejutkan mengalahkan Jepang dengan skor sempurna 3-0 di babak semifinal.
Kemenangan sempurna tersebut menjadi sinyal bagi Indonesia untuk waspada. Sebab, Jepang bukanlah tim yang sejatinya mudah dikalahkan.
Marcus menilai Malaysia memang harus diwaspadai. Sebab mereka merupakan tim yang kuat, apalagi di sana ada pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang menjadi andalan Malaysia.
"Mereka memang pemain bagus, di sini mereka belum pernah kalah. Kami harus mewaspadai mereka, karena di sini mainnya harus lebih cepat temponya," kata Marcus soal Chia/Soh.
Karena itu Kevin pun tak berani sesumbar. Ia berjanji memberikan yang terbaik saat melawan Malaysia di final nanti. "Peluangnya 50-50 untuk final besok," katanya