Rasa Puas Marco Bezzecchi usai Torehkan Hasil Bagus di MotoGP Belanda

26 Jun 2023, 21:48 WIB

pembalap Mooney VR46 Racing Team Marco Bezzecchi (motogp.com)

Marco Bezzecchi menutup paruh pertama MotoGP 2023 dengan catatan bagus. Pembalap Mooney VR46 Racing Team itu sukses menorehkan hasil mengesankan saat pekan balap GP Belanda yang berlangsung pada 23–25 Juni 2023. Ia sukses finis di posisi tiga besar saat sprint dan main race di Sirkuit Assen.

Performa mengesankan pada pekan balap kali ini membuat Bezzecchi merasa senang dan bangga. Apalagi, ia mendominasi pada hampir setiap sesi yang ada di GP Belanda. Itu termasuk saat pembalap berkebangsaan Italia itu meraih pole position saat sesi kualifikasi yang jadi modal bagus dalam menghadapi sprint dan main race.

1. Mendominasi sejak sesi latihan, Marco Bezzecchi sukses raih pole position

Marco Bezzecchi berfoto bersama Desmosedici GP22 usai meraih pole position di GP Belanda 2023. (motogp.com)

Marco Bezzecchi sudah menunjukkan tanda-tanda performa gemilang sejak sesi latihan. Ia berhasil memuncaki daftar catatan waktu kombinasi dalam sesi tersebut lewat perolehan waktu 1 menit 32,063 detik. Capaian itu membuat Bezzecchi langsung lolos ke Q2.

Penampilan bagus saat sesi latihan berhasil Bezzecchi lanjutkan ketika Q2 digelar. Pembalap bernomor motor 72 sukses mengamankan posisi start terdepan setelah mencatatkan waktu 1 menit 31,472 detik. Bezzecchi unggul 0,061 detik dari Francesco Bagnaia yang berada di posisi start kedua.

2. Marco Bezzecchi konversi pole position menjadi kemenangan di sprint race

Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, dan Fabio Quartararo berfoto setelah sprint race GP Belanda 2023. (motogp.com)

Marco Bezzecchi memanfaatkan dengan baik pole position yang diperoleh saat beradu cepat di sprint race. Buktinya, rookie of the year MotoGP 2022 itu berhasil mengonversi posisi start pertama menjadi kemenangan dengan keunggulan 1,294 detik dari Francesco Bagnaia. Ini jadi kali pertama Bezzecchi finis sebagai pemenang di sprint race MotoGP 2023.

Sebelumnya, prestasi terbaik Bezzecchi saat sprint race adalah finis runner-up di GP Argentina dan Italia. Ia hanya sekali gagal finis saat GP Portugal. Selebihnya, Bezzecchi konsisten masuk posisi sembilan besar yang notabene merupakan zona perolehan poin di sprint race.

3. Sempat melorot ke posisi ketiga, Marco Bezzecchi tuntaskan main race di posisi kedua

Marco Bezzecchi mengangkat trofi di podium GP Belanda 2023. (motogp.com)

Tren positif yang sudah terbangun berusaha diteruskan oleh Bezzecchi dalam main race yang berdurasi 26 lap. Selepas lampu start padam, Bezzecchi masih berada di barisan depan walaupun melorot ke posisi ketiga. Rekan setim Luca Marini itu terus berusaha mengejar Francesco Bagnaia dan Brad Binder yang berada di depannya.

Pada lap 17, Bezzecchi sukses menyalip Brad Binder untuk berada di posisi kedua. Ia pun memanfaatkan lap tersisa untuk mengejar Bagnaia yang sedang memimpin balapan. Sayangnya, Bezzecchi tak berhasil menyalip rekan senegaranya itu dan harus puas menyudahi balapan di posisi runner-up.

“Aku melakukan beberapa putaran di belakang Bagnaia dan Brad Binder. Kemudian, aku kehilangan jarak beberapa meter dan mendapatkan itu kembali. Lalu, aku kehilangan lagi karena aku membuat beberapa kesalahan serta ban depanku mulai habis.

Itu adalah hal sulit. Aku mendapat manuver saat melawan Brad Binder, tetapi aku bersiap dengan sangat baik. Pada akhirnya, aku bisa menyalipnya,” kata Bezzecchi dilansir Speedweek.

4. Marco Bezzecchi sebut GP Belanda sebagai pekan balap terbaik

pembalap Mooney VR46 Racing Team Marco Bezzecchi (motogp.com)

Marco Bezzecchi tetap gembira meski finis posisi kedua saat main race. Ia menyebut pekan balap GP Belanda sebagai salah satu seri terbaik untuk dirinya dan tim. Bezzecchi menilai hasil mentereng di Sirkuit Assen didapat atas kerja keras dan sinergi antara seluruh elemen yang ada di dalam tim.

“Aku sangat senang dengan akhir pekan ini. Kami bekerja dengan sangat baik dan aku pikir kami layak mendapat hasil tersebut. Aku benar-benar memberikan segalanya, tetapi kami juga bekerja sebaik mungkin dengan tim.

Memimpin setiap sesi, mendapat pole position, memenangkan sprint race, dan naik podium. Aku sangat senang. Sebuah hasil fantastis untuk kami,” jelas Bezzecchi.

Marco Bezzecchi kini bisa bersantai sejenak saat jeda musim panas. Pasalnya, ia kini bertengger di posisi ketiga klasemen pembalap setelah mengumpulkan 158 poin. Ia hanya terpaut satu poin dari Jorge Martin yang berada di peringkat kedua.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.