Jakarta, IDN Times - Ganda putra Indonesia nomor dua dunia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, bakal lebih selektif memilih turnamen tahun ini sebelum Olimpiade 2020 Tokyo. Hal itu diungkapkan oleh keduanya usai tampil pada babak pertama Daihatsu Indonesia Masters 2020, Rabu (15/1).
"Menuju Olimpiade 2020 Tokyo, kami akan mengurangi pertandingan. Kami akan pilih-pilih lagi karena tak semuanya bisa diikuti, setiap minggu kan selalu ada pertandingan," kata Ahsan kepada awak media.
Ahsan sendiri mengaku bakal memilih fokus bertahap. Ia tak mau memikirkan bagaimana nanti saat tampil di Olimpiade. Yang terpenting baginya adalah lolos terlebih dahulu ke ajang multi-event olahraga terbesar di dunia tersebut.
"Dari kami fokus dulu lolos ke Olimpiade. Kami tak berpikir nanti bagaimana. Kami hanya ingin fokus pertandingan demi pertandingan saja," ujar pemain berusia 32 tahun tersebut.
Jika mengacu pada peluang pasangan yang dijuluki The Daddies untuk lolos ke Olimpiade. Hal itu nampaknya bukan masalah besar. Sebab, posisi mereka saat ini masih menduduki peringkat dua BWF dengan torehan 92.707 poin. Hanya kalah dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada peringkat pertama yang mengumpulkan 97,483 poin.
Posisi Ahsan/Hendra masih belum aman. Sebab, pasangan muda Indonesia lain, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, menguntit di posisi lima dengan memperoleh 61.960 poin.
Sejauh ini, penampilan Ahsan/Hendra memang cukup baik. Terbukti mereka mampu lolos ke babak kedua Indonesia Masters 2020. Mereka mampu menundukkan Satwiksairaj Rankireeddy/Chirag Shetty dua set langsung di babak pertama.
Kemenangan ini membuat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melangkah ke babak kedua Indonesia Masters 2020. Mereka bakal tampil kembali pada hari ini (16/1), dan akan berhadapan dengan ganda asal Taiwan, yakni Lu Ching Yao/Yang Po Han.