Bill Russell, Pemain dengan Cincin Juara NBA Terbanyak Sepanjang Masa

Bill Russell yang bermain sebagai seorang center ini sudah menunjukkan bakat bermain basket sejak kuliah. Ia bermain untuk University of San Francisco.

Russell sendiri bermain di NCAA selama 3 musim. Ia berhasil membawa kampusnya menjadi juara dua kali beruntun pada 1955 dan 1956.

Kontribusi Bill Russell kepada tim kampusnya membuat nomor punggungnya dipensiunkan sebagai bentuk penghormatan. Nomor punggung 6 kini tidak bisa digunakan.

Prestasi Russell semasa kuliah lantas menarik minat tim-tim NBA. Mereka berebut merekrutnya lewat NBA Draft.

Bill Russell menjadi rebutan tim-tim NBA pada NBA Draft 1956. Boston Celtics mengincarnya, tetapi mereka mendapat hak pilih yang terlampau jauh. St Louis Hawk pun menyalip Celtics. Mereka memilih Russell di urutan kedua.

Ibarat jodoh, Hawk menawarkan Russell kepada Celtics dengan imbalan Ed Macauley, seorang pemain kaliber All-Star. Celtics pun setuju menukar Macauley plus pemain lain dengan Russell.

Perjalanan Bill Russell di NBA kemudian berjalan mulus pada musim perdana. Ia berhasil membuat rata-rata 14,7 poin, 1,8 assist, dan 19,6 rebound dalam 48 pertandingan. Dirinya juga berhasil mendapatkan gelar juara pertamanya bersama Celtics pada 1956/1957.

Bill Russell dan Boston Celtics seakan-akan tidak terbendung untuk menjadi juara NBA. Kegemilangan mereka terus berlanjut hingga mampu mendapatkan sebelas gelar juara.

Russell kini mengoleksi sebelas cincin juara. Ia tercatat sebagai pemain dengan gelar juara NBA terbanyak sepanjang masa. Uniknya, sang pemain mendapatkan semua itu bersama satu tim saja, Boston Celtics.

Tidak berhenti sampai di situ, Bill Russell juga berhasil menjadi MVP sebanyak lima kali. Semua pencapaiannya sebagai pemain memang luar biasa. Pencapaiannya sulit diikuti pemain aktif saat ini.

Bill Russell aktif sebagai pemain NBA selama 13 musim. Uniknya, dalam 3 musim sebelum pensiun, sang legenda diangkat sebagai pelatih Boston Celtics pada 1966. Ia pun tampil sebagai pemain sekaligus pelatih di sana.

Russell dipercayai menggantikan posisi pelatih legendaris Celtics saat itu, Arnold Auerbach. Pelatih yang akrab disapa Red itu sendiri berubah posisi menjadi eksekutif Celtics.

Russell membayar kepercayaan dengan menjuarai NBA dua kali saat menyandang predikat sebagai pemain sekaligus pelatih Celtics. Ia kemudian pensiun sebagai pemain pada 1969 untuk fokus menjadi pelatih. Sementara, sebagai bentuk penghormatan, Boston Celtics mengistirahatkan nomor punggung 6 pada 1972.

Saat memutuskan menjadi pelatih pada 1956, Bill Russell membuat rekor sebagai pelatih kulit hitam pertama di NBA. Karier kepelatihannya sendiri berlangsung pada 1956—1988. 

Sepanjang kariernya sebagai pelatih di NBA, Russell hanya melatih tiga tim, yaitu Boston Celtics, Seattle SuperSonics, dan Sacramento Kings. Sang Hall of Famer ini baru berhenti dari dunia basket profesional sebagai pelatih pada 1988. Namanya kini digunakan sebagai penghargaan final MVP dengan nama Bill Russell Final MVP Award. 

Meski Bill Russell sudah tiada, kontribusinya selama di NBA akan selalu dikenang banyak orang. Dirinya layak disebut sebagai legenda terbaik sepanjang masa.