Bisnis Padel yang Bikin Legenda Emas Olimpiade 1992 Tertarik
- Berawal dari coba-coba, jadi tertarik dengan padel
- Padel jadi sarana berkumpul dan bersosialisasi
- Harapan agar padel bisa makin ramai
Jakarta, IDN Times - Pasangan legenda emas Olimpiade 1992, Alan Budikusuma dan Susy Susanti, kini memiliki kesibukan baru. Tidak cuma berkaitan dengan bulu tangkis, mereka juga mulai menggeluti bisnis padel.
Bersama dengan rekan-rekannya yang lain, Alan dan Susy membangun lapangan padel bernama wePADL yang berlokasi di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Kenapa mereka tiba-tiba tertarik pada padel?
1. Berawal dari coba-coba, jadi tertarik dengan padel
Susy mengungkapkan, pada awalnya hanya coba-coba saja main padel bersama Alan. Dari coba-coba itu, muncul rasa ketertarikan, dan akhirnya terbuka peluang bagi mereka untuk memulai usaha padel.
"Awalnya teman-teman partner kami mengajak ayo join, terus kami cobain, wah seru juga. Itu salah satu ketertarikan kami. Jadi ayo kami buat ramai-ramai (wePADL),” ujar Susy saat ditemui di wePADL, Senin (4/8/2025).
2. Padel jadi sarana berkumpul dan bersosialisasi
Susy mengungkapkan, hal lain yang membuat dirinya dan Alan tertarik membuka bisnis padel, karena padel bisa jadi sarana bersosialisasi. Bermain padel berarti berkumpul dengan kawan.
"Selain buat olahraga, padel ini kan jadi kegiatan yang positif buat anak-anak muda yang berkumpul. Bisa buat arisan, sosialisasi, sampai acara ulang tahun juga,” ujar Susy.
3. Harapan agar padel bisa makin ramai
Alan berharap, dengan wePADL yang mereka bangun ini, padel di Indonesia bisa semakin ramai. Dia juga berharap, Indonesia bisa melahirkan atlet-atlet padel ciamik, dan wePADL siap membantu untuk itu.
"Ya, kami juga ingin mengembangkan olahraga padel selain bulutangkis karena olahraga padel ini juga sangat banyak digemari kawula muda khususnya dan tentunya masyarakat umum juga,” ujar peraih emas Olimpiade 1992 itu.
