Blibli Superliga Junior 2018 Ajak Peserta Keliling Candi Borobudur

Rombongan atlet U-19 Blibli Superliga Junior 2018 berangkat dari Hotel Grand Artos pada pukul tujuh pagi. Semua atlet terlihat bersemangat mengunjungi Candi Borobudur, meski tim putra baru selesai bertanding pada pukul setengah 12 malam sebelumnya.

Hanya tim U-19 Putri SCG Thailand yang gak ikut bergabung. Mereka harus segera kembali ke Thailand untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian sekolah minggu depan. Keren kan perjuangan para atlet ini, tetap mementingkan pendidikan di luar pertandingan.

Awak IDN Times berada dalam satu bus yang sama dengan atlet India Badminton Association. Ditanya soal kunjungan ke Borobudur, Shruti Mishra yang bermain di sektor ganda putri mengaku sangat senang.

“Ini adalah pertama kalinya aku melihat langsung Candi Borobudur. Sebelumnya cuma melihat dari foto di internet. Senang sekali,” ungkapnya pada IDN Times.

Pada pertandingan terakhir penyisihan grup, Shruti yang berpasangan dengan Kavipriya menyumbang satu poin untuk India. Mereka menumbangkan pasangan Chiu/Lin dari China Taipei dengan dalam dua set langsung.

Setibanya di area wisata Candi Borobudur, rombongan atlet Blibli Superliga Junior 2018 disambut seorang guide yang siap memandu perjalanan. Mereka diberi sedikit penjelasan dalam Bahasa Inggris, lalu digiring menuju lantai pertama candi.

Rombongan atlet dari Keelung High School China berjumlah paling banyak. Mereka nampak sangat antusias melihat-lihat ke semua sisi Candi Borobudur, sambil sesekali memotret keindahan relief di bagian dinding.

Dibanding tim negara lain, atlet India terlihat paling bersemangat. Mereka langsung berpencar, sibuk mencari sudut terbaik untuk berfoto.

Gak cuma itu, sepanjang perjalanan pun terasa sangat seru. Shruti Mishra dan Denis memandu teman-temannya untuk berjoget. Mereka memutar lagu berbahasa India dan bergoyang bak adegan film bollywood.

Dengan melihat hasil akhir babak penyisihan grup yang berlangsung tiga hari sejak Selasa (16/10) hingga Kamis (18/10), tim dari empat negara asing gagal menembus semifinal. Acara pelesiran singkat ke Candi Borobudur ini menjadi oleh-oleh manis buat mereka.

Terima kasih perjuangannya para bibit-bibit unggul bulu tangkis dunia. Sampai jumpa di lain pertandingan!