Bolehkah Atlet Sepak Bola Menolak Panggilan Timnas?

Panggilan membela tim nasional adalah salah satu highlight dalam karier seorang atlet. Sampai-sampai menolaknya adalah sebuah hal yang tabu, ganjil, bahkan terkesan arogan. Rasanya jarang, bahkan aneh saat mendengar seorang pemain sepak bola menolak panggilan timnas, kecuali benar-benar terhalang sejumlah alasan kuat.
Beberapa alasan yang dimaksud, misalnya, cedera atau sakit, isu administrasi kewarganegaraan, dan urusan pribadi mendesak. Selain alasan-alasan tadi, amat jarang menemukan pemain menolak panggilan timnas. Namun, benarkah atlet punya kewajiban untuk mengamini panggilan timnas? Mari kupas lebih dalam lewat sejumlah regulasi dan contoh berikut!
1. Tak ada kewajiban untuk membela timnas bagi seorang atlet sepak bola
FIFA selaku badan pengatur urusan sepak bola dunia tidak punya aturan khusus yang menyatakan kewajiban bagi pemain untuk memenuhi panggilan tim nasional. Sejauh ini, regulasi yang berlaku hanya mengikat klub sepak bola. Mereka diwajibkan melepas pemain bila diminta federasi sepak bola negaranya untuk keperluan pertandingan resmi sesuai jadwal International Match Calendars (IMC). Dalam regulasi itu diatur pula detail durasi kepergian pemain dari klub untuk membela timnas.
Intinya, klub tidak punya hak untuk menghalangi pemain memperkuat timnas dan itu dijamin FIFA. Namun, tak ada klausa yang menyatakan bahwa pemain wajib memenuhi panggilan federasi. Keputusan menerima dan menolak sudah masuk hak personal atlet.