SV 07 Elversberg, Cerita Dongeng Lain dari Sepak Bola Jerman

Butuh cerita ala negeri dongeng dari sektor sepak bola? Jerman mungkin tempat yang tepat untuk itu. Setelah FC Magdeburg, muncul satu klub lain yang kenaikan performanya menyilaukan. Tidak seperti Magdeburg yang bermarkas di ibu kota negara bagian, SV 07 Elversberg berbasis di kabupaten bernama Spiesen-Elversberg. Berada di negara bagian Saarland, eksistensi mereka kerap tertutup popularitas FC Saarbrücken yang lebih tenar.
Datang dari antah berantah, klub ini sedang bertengger di peringkat 3 besar Bundesliga 2. Padahal, ini adalah musim perdana mereka di liga kasta kedua Jerman tersebut. Pencapaian luar biasa ini jelas layak untuk dikupas. Apa kunci sukses SV 07 Elversberg?
1. Sepanjang hayat, SV Elversberg lebih sering berlaga di liga amatir
Seperti klub-klub kecil tanpa dukungan finansial fantastis, SV Elversberg harus puas berlaga di liga amatir hampir sepanjang hayat mereka. Sejak berdiri pada 1907, klub ini lebih sering bermain di Regionalliga alias liga kasta keempat. Momen perdana mereka hijrah ke liga profesional baru terjadi pada 2010-an ketika mereka meraih peringkat 2 di Regionalliga Südwest 2012/2013 dan menang agregat 4-3 melawan TSV 1860 München pada dua laga play-off.
SV Elversberg untuk pertama kalinya berhak berlaga di 3. Liga (liga kasta ketiga Jerman) pada musim 2013/2014. Sayang, momen membanggakan itu berlangsung singkat. Mereka terdepak dari liga profesional setelah berakhir di peringkat 18 dan terpaksa kembali ke Regionalliga pada 2014/2015.
2. Kehadiran pelatih Horst Steffen mengubah banyak hal di Elversberg
Tak ada yang spesial dari SV 07 Elversberg sampai manajemen memutuskan merekrut Horst Steffen sebagai pelatih kepala pada Oktober 2018. Bersama Steffen, tim asal Saarland itu secara konsisten mengalami kenaikan performa. Steffen mengantar Elversberg finis di posisi 4 di Regionalliga Sudwest pada musim perdananya sebagai pelatih. Semusim kemudian, timnya naik ke peringkat 3, kemudian 2 pada 2020/2021, dan akhirnya meraih gelar juara Regionalliga Sudwest 2021/2022.
Dengan gelar itu, Steffen mewujudkan mimpi para penggemar Elversberg yang selama ini menantikan tim kesayangan mereka kembali ke liga profesional. Pada saat bersamaan, performa mereka di kejuaraan lokal Saarland juga konsisten positif. Elversberg sukses menggondol Saarland Cup 4 kali berturut-turut sejak musim 2019/2020. Ini sekaligus memastikan mereka jadi tim sepak bola terkuat di Saarland, menggantikan posisi yang selama ini dipegang FC Saarbrucken.
3. Promosi ke Bundesliga 2 untuk pertama kalinya pada 2023
Lagi-lagi momen kembalinya mereka ke 3. Liga berlangsung singkat. Namun, bukannya terelegasi layaknya 2 dekade lalu, mereka justru naik kasta ke Bundesliga 2. Rekor ini jelas bikin siapapun tercengang tak percaya. Steffen jadi pahlawan untuk Elversberg lewat format 4-4-2 andalannya. Di 3. Liga 2022/2023, Elversberg jadi salah satu tim dengan taktik bertahan terbaik. Jumlah gol kemasukan mereka terendah kedua selama kompetisi, hanya kalah dari Freiburg II.
Mengutip analisa Caio Miguel Pontes dari Total Football Analysis, taktik bermain Steffen sangat cair dan tak tertebak, tetapi tetap terstruktur. Pemain bisa bertukar peran dan melawan posisi natural mereka. Seperti Manuel Feil yang sebenarnya gelandang sayap, tetapi bisa masuk ke tengah dalam untuk mendukung aliran bola dari area bertahan. Sebaliknya, beberapa striker bisa bermain melebar untuk membuka celah dan opsi operan. Namun, dalam setiap pertandingan, Elversberg konsisten mengoper bola secara vertikal (langsung ke depan menuju area bertahan lawan).
Setelah resmi jadi tim Bundesliga 2, Steffen tak melakukan banyak perubahan berarti. Hasilnya tak mengecewakan, SV Elversberg berakhir di posisi 11 pada 2023/2024. Seperti rekam jejak Steffen yang selalu positif, pada musim kedua Elversberg di Bundesliga 2 ikut membaik. Kini mereka bertengger di posisi 3 besar dengan selisih gol terbaik kedua sepanjang kompetisi. Fisnik Asllani jadi bintang muda baru. Dengan raihan 17 gol, ia menduduki peringkat 2 topskor sementara Bundesliga 2 2024/2025. Pemain pinjaman dari TSG Hoffenheim itu bisa dibilang rekrutan terbaik SV Elversberg musim ini.
Tanpa dukungan dana dari entitas bisnis raksasa layaknya yang terjadi pada beberapa klub antah berantah Eropa, SV Elversberg rasanya mengingatkan kita pada cerita negeri dongeng. Tren performa mereka yang konsisten naik sejak era Horst Steffen bukan sesuatu yang bisa dianggap angin lalu.