Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan, bonus Asian Games 2022 belum cair. Kemenpora masih membuat laporan pertanggungjawaban Asian Games 2022.
"Kalau bonus Asian Games 2022 sekarang pada tahap bikin laporan pertanggungjawaban. Untuk bonus kan sudah ada aturannya, ini tinggal saya melaporkan kembali ke bapak Presiden. Kalau bapak Presiden udah acc, langsung diberikan," ujar Dito di Kemenpora, Selasa (17/10/2023).
Dito menambahkan jadwal pemberian bonus tergantung Presiden Jokowi. Apalagi dalam waktu dekat, Presiden Jokowi sedang melakukan kunjungan kerja ke China dan Arab Saudi.
"Pasti bonus itu diberikan oleh Bapak Presiden ya, jadi kami akan meminta arahan untuk jadwalnya. Kan Bapak Presiden lagi kunjungan keluar (China dan Arab Saudi), kebetulan saya juga mau berangkat," ujar Dito.
Mengenai besaran bonus yang didapat atlet, Dito tidak mau membocorkan lebih jauh. Dia menyebut, Presiden Jokowi akan menyebutkan berapa jumlah bonus yang didapat.
"Besaran (bonus Asian Games 2022 untuk para atlet) biar nanti diumumkan Bapak Presiden lah," kata Dito.
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari berharap hasil di Asian Games 2022 jadi evaluasi untuk Design Besar Olahraga Nasional (DBON). Hadirnya Basuki Hadimuljono selaku CdM di ajang ini juga memberi masukan tersendiri soal venue latihan bagi para atlet.
“Kita juga beruntung di Asian Games kali ini adalah Pak Bas yang menjadi CdM. Beliau adalah MenPUPR yang sekaligus bisa memberi input terhadap olahraga kita, sekaligus venue guna latihan dan bertanding para atlet,” ujar Okto.
Tim Indonesia menutup Asian Games 2022 dengan raihan tujuh emas, 11 perak, dan 18 perunggu. Secara torehan emas, hasil di Hangzhou menjadi yang terbaik sejak ajang ini digelar di luar Indonesia dalam 41 tahun terakhir.