Bos Ferrari Samakan Charles Leclerc dengan Michael Schumacher

26 Jan 2021, 20:06 WIB

twitter.com/F1

Jakarta, IDN Times - Bos Ferrari Mattia Binoto mengungkapkan, ada kesamaan antara Michael Schumacher dengan pebalap Ferrari saat ini, Charles Leclerc. Menurutnya, kesamaan ini bukan hanya sekadar dari kemampuan membalap saja.

Binotto menilai, secara talenta memang Leclerc dan Schumacher tidak ada perbedaan. Keduanya sama-sama pembalap yang cepat dan andal dalam menyusul pembalap lain. Namun, hal lain di luar sirkuit yang menyamakan Leclerc dan Schumacher adalah perkara mentalitas.

"Saya rasa mereka benar-benar fantastis dalam hal mempertahankan posisi. Mereka juga punya mentalitas yang bagus. Kemenangan jadi target utama dan hal tersebut membuat mereka jadi pembalap yang kuat dan tangguh," ujar Binotto, dilansir situs resmi Formula 1.

1. Leclerc disebut tidak pernah puas dengan posisi kedua

formula1.com

Satu hal lain yang menyamakan Leclerc dan Schumacher adalah rasa tidak puas yang mereka miliki. Mereka membalap tidak hanya sekadar untuk berpartisipasi, tetapi juga untuk memenanginya.

"Mereka berdua tidak cuma berpartisipasi saja dalam balapan. Mereka ingin menang. Dan ketika mereka sudah menggunakan helm balap mereka, tempat kedua tidak akan pernah sanggup memuaskan mereka," ujar Binotto.

2. Perbedaan tipis Leclerc dan Schumacher

twitter.com/F1

Terlepas dari semua kesamaan yang dimiliki, Binotto mengungkapkan ada perbedaan antara kedua pembalap ini. Jika Schumacher datang ke Ferrari dengan segudang pengalaman, Leclerc justru menimba pengalaman itu bersama Ferrari. Namun, bukan berarti Leclerc tidak punya potensi untuk jadi pemimpin.

"Charles (Leclerc) sedikit lebih muda ketika ia datang ke Ferrari, dibandingkan Michael (Schumacher). Ia masih butuh waktu sebelum akhirnya dapat menjadi pemimpin di Ferrari. Ia sedang berkembang, dan ia berkembang menjadi pemimpin yang baik," ujar Binotto.

3. Binotto sebut Leclerc sebagai buah investasi Ferrari

formula1.ferrari.com

Binotto mengenang masa-masa ketika 1990 hingga 2000-an di Ferrari. Ketika itu, Ferrari banyak berinvestasi di teknisi dan pembalap muda. Sekarang, mereka mulai merasakan manfaat dari investasi tersebut, salah satunya adalah Leclerc.

"Hari ini, kami memiliki Charles Leclerc, buah dari investasi kami, yang kelak akan jadi pemimpin di tim untuk pembalap-pembalap lain. Ada komitmen besar di dalam tim kami untuk meneruskan tradisi kemenangan dari generasi ke generasi, dan itu akan terus kami lakukan di Ferrari," pungkas Binotto.