Bos KTM Soroti Performa Jack Miller dan Augusto Fernandez

Jack Miller dan Augusto Fernandez belum menampilkan performa terbaik dalam 5 seri awal MotoGP 2024. Miller tertinggal dari Brad Binder, sedangkan Augusto diasapi Pedro Acosta yang berstatus debutan. Salah satu indikatornya terlihat dari perolehan poin di klasemen pembalap.

Miller menduduki posisi ke-13 dengan perolehan 24 poin. Ia berjarak 43 poin dari Binder yang bercokol di peringkat 7. Binder juga telah sekali naik podium di GP Qatar, sedangkan hasil terbaik Miller adalah finis kelima di GP Portugal.

Di kubu GASGAS Tech3, Acosta berhasil mengoleksi 73 poin dan bertengger di peringkat 6. Acosta tercatat dua kali berada di podium, yaitu saat finis ketiga di GP Portugal dan runner-up di GP Amerika Serikat. Ini berkebalikan dari Augusto yang tercecer di peringkat 17 klasemen dengan perolehan 13 poin. Hasil terbaik Augusto adalah finis kesebelas di GP Portugal.

Bos KTM Motorsport, Pit Beirer, memuji performa Brad Binder dan Pedro Acosta dalam lima seri awal MotoGP. Beirer menilai kedua pembalap sebagai sosok yang fantastis. Di sisi lain, Beirer juga mengarahkan pandangannya ke Jack Miller dan Augusto Fernandez. Pria berkebangsaan Jerman itu menekankan pentingnya peningkatan kinerja bagi Miller dan Augusto jika ingin mengamankan kursi balap musim depan. Sebab, KTM tak punya banyak waktu sebelum nantinya memutuskan susunan pembalap.

“Itu jelas dengan Binder dan Acosta, kami punya dua pembalap yang fantastis yang sangat kami percaya dan sangat kami yakini untuk masa depan. Harapanku tidak berubah. Aku ingin terus berjalan bersama empat pembalap kami.

Namun, pertanyaan Anda sangat beralasan. Sebab, performa Miller dan Augusto saat ini sedikit terlalu kecil untuk posisi di MotoGP yang sangat berharga. Kami telah ada dalam fase saat kami masih punya waktu, tetapi tidak terlalu banyak. Miller dan Augusto tidak harus mengambil langkah besar, tetapi butuh melakukan langkah kecil untuk menyeimbangkan paket,” jelas Beirer dilansir Motorsport Magazin.

Pit Beirer mengakui KTM belum dalam fase agresif dalam bursa pembalap MotoGP 2025. Sebab, bursa pembalap saat ini tertuju pada keputusan Ducati yang akan menentukan rekan setim Francesco Bagnaia dalam waktu dekat. Jorge Martin, Marc Marquez, dan Enea Bastianini menjadi kandidat untuk satu kursi di tim pabrikan Ducati.

Martin juga muncul sebagai salah satu pembalap yang dikaitkan dengan KTM. Pembalap asal Spanyol itu pernah memperkuat Red Bull KTM Ajo di Moto2 pada 2019 dan 2020. Namun, Martin tak melakukan debut bersama KTM di MotoGP dan berlabuh ke Pramac Racing lewat celah kontrak.

“Rumput pasti telah tumbuh di atas masalah ini. Siapa pun yang mengenal kami dengan lebih baik tahu betapa emosionalnya kami dan kami bisa sedih setengah mati. Saat seseorang pergi seperti itu, kami menganggapnya sangat pribadi karena kami telah mencurahkan banyak hati dan jiwa di dalamnya.

Meski begitu, Martin telah melakukan segalanya yang benar untuk kariernya dan sekarang menjadi pemuncak klasemen. Itulah mengapa aku tak ingin berspekulasi tentang Marc Marquez atau Martin. Itu bisa menjadi halnya yang lancang. Keduanya sangat kuat saat ini dan punya sedikit alasan untuk berpindah motor,” ungkap Beirer dikutip Motorsport Magazin.

KTM kini sedang menanti perkembangan dari Ducati terkait susunan pembalap mereka untuk MotoGP 2025. Di sisi lain, KTM juga tengah menantikan perbaikan performa Jack Miller dan Augusto Fernandez di atas RC16. Akankah KTM mempertahankan Miller dan Augusto atau justru menggaet pembalap lain? Menarik untuk dinantikan.