Bos VR46 Racing Berharap Valentino Rossi Coba Ducati Terbaru

Para bos Mooney VR46 Racing Team ingin Valentino Rossi menjajal motor Ducati. Alessio "Uccio" Salucci, direktur tim sekaligus sahabat terdekat Rossi sejak kecil, juga begitu.

Baggi Uccio, menarik melihat reaksi Rossi mengenai perbedaan antara Ducati yang ia kendarai 10 tahun lalu dan Ducati saat ini. Rossi sendiri memang pernah jadi pembalap tim pabrikan Borgo Panigale pada 2011 dan 2012.

“Kalau ia mau mencobanya, itu motornya. Sejauh yang aku tahu, ia bisa menguji kapan pun ia mau," kata Uccio dilansir Motorsport-total.

Di garasi balap tim Mooney VR46 Racing Team, ada dua versi Ducati. Pertama, Desmosedici GP22 versi terbaru milik Luca Marini. Lainnya GP21 milik Marco Bezzecchi. Jika Rossi mau mencobanya, Ducati milik Marini bisa ia tunggangi.

“Akan menyenangkan melihat mereka berdua di pit. Luca bisa memberikan saran kepada saudaranya bagaimana mengendarai Ducati. Sudah seperti itu sejak bertahun-tahun lalu. Itu akan sangat keren dan aku harap Vale akan melakukannya,” ungkap Uccio.

Meski tak mengurus langsung tim balapnya, Valentino Rossi kerap menyempatkan waktu untuk berlatih dengan para pembalap andalannya. Namun, untuk mencoba Ducati, belum ada tanda-tanda itu akan terwujud. Uccio menilai Rossi belum tertarik dengan ide ini.

“Untuk pembalap seperti Valentino, mencoba (motor) tidak berarti ia melakukan tiga lap dan kemudian berkata, ‘Oke, aku sudah mencoba motor MotoGP ini.’ Bagi Rossi, itu harus menjadi sesi pengujian yang tepat. Kami tahu itu tak mudah saat ini. Namun, aku harap ia akan melakukannya,” beber Uccio dilansir Motorsport-total.

Usai pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi menjadi pembalap di kompetisi balap roda empat. Bukan untuk mengisi waktu, ia profesional dan total menjalankan perannya.

“Rossi tak hanya mengendarai beberapa putaran dalam mobil, ia telah memilih kejuaraan yang sama sekali berbeda. Ia berlatih tiap hari, mengendarai kart sepanjang waktu. Komitmennya hampir sebesar di MotoGP,” ujar Uccio.

Valentino Rossi kini mengikuti ajang GT World Challenge. Pada kategori Endurance Cup saat balapan di 1.000 km di Le Castellet, ia finis di posisi ke-5, hasil terbaiknya sejauh ini. Lalu, pada 24-Hours di Spa-Francorchamps, Rossi finis ke-17 dengan rekan setimnya, Nico Muller dan Frederich Vervisch.

Di kategori Sprint Cup, perlombaan yang Rossi ikuti hanya berbagi kokpit Audi dengan Vervisch. Ia mengoleksi dua finis di posisi sepuluh besar. Ia menempati posisi ke-8 di Brands Hatch dan tempat ke-5 di Misano.

Magnet seorang Valentino Rossi masih tinggi. Jika The Doctor bersedia menjajal Ducati milik Luca Marini, tentu akan jadi tambahan publikasi bagi MotoGP. Bos VR46 Racing sudah berharap Valentino Rossi coba Ducati terbaru. Mungkinkah ide itu terwujud?