Jakarta, IDN Times - Derrick White dan Boston Celtics kini jadi dua hal yang saling mengisi. Bahkan, sang pemain mengaku pindah ke tim yang bermarkas di TD Garden itu adalah salah satu pilihan terbaik dalam hidupnya.
Saat ini, White sudah memasuki musim ketiga bersama Celtics. Mulai membela tim asal Boston itu sejak 2021/22, perlahan White mulai menjelma jadi sosok penting di Celtics. Musim ini, dia resmi jadi satu andalan di sana.
White berkata, dua musim yang sudah dia lalui bersama Celtics adalah sesuatu yang gila. Secara pribadi, dia merasakan banyak perubahan setelah bergabung dengan Celtics, dan itu membuatnya jadi sosok yang lebih baik.
"Dua tahun di sini, saya rasa banyak yang berubah dalam diri saya. Semuanya begitu luar biasa. Senang rasanya menjadi bagian dari Boston Celtics, dan saya senang berada di sini," ujar White, dilansir CBS News.
Mantan pelatih White di San Antonio Spurs, Gregg Popovich, mengaku bangga dengan perkembangan White ini. Saat melatihnya di Spurs pada 2017 silam, dia sempat ragu White bisa bertahan lama di NBA.
"Ketika dia (White) pertama kali datang, saya tidak yakin dia bisa bertahan lama di NBA. Namun, memerhatikannya berkembang, mulai dari G League dan main di Spurs, lalu ke Celtics, saya sangat bangga," kata Popovich.
Di musim perdananya bersama Celtics, White sempat membawa timnya melaju hingga ke final NBA. Sayang, kala itu timnya tak berkutik dan tumbang di tangan Golden State Warriors dengan skor akhir 4-2.
Buntut dari kegagalan itu, White pun ingin membawa Celtics berjaya di NBA. Musim ini, kesempatan itu kembali terbuka usai Celtics memuncaki klasemen sementara Wilayah Timur, mengungguli Cleveland Cavaliers dan Milwaukee Bucks.
"Sekarang, saya hanya ingin membawa Boston Celtics memenangi gelar. Apalagi, tipe tim dan banyaknya kemenangan yang kami dapat sudah jadi bukti bahwa kami punya kualitas. Intinya, saya bersyukur ada di sini," kata Derrick White.