Valtteri Bottas merasa ia masih belum mencapai puncak performanya sebagai pembalap Formula 1. Pembalap asal Finladia itu juga berujar bahwa ia selalu mempelajari sesuatu yang baru.
Terlebih, kini ia berada di Alfa Romeo setelah lima musim bersama Mercedes. Meskipun tak lagi berada di tim papan atas, Bottas masih berupaya memberikan yang terbaik bersama Alfa Romeo.
Selama lima musim bersama Mercedes, Valtteri Bottas hanya menjadi pembalap kedua di belakang Lewis Hamilton. Meskipun mencetak banyak kemenangan, ia sulit untuk menyaingi tujuh kali juara dunia tersebut.
Hal tersebut berbeda ketika ia membela Alfa Romeo, di mana Bottas kini didapuk sebagai pembalap utama. Ia berduet dengan pembalap rookie asal China, Zhou Guanyu.
Pada musim 2021, Alfa Romeo menduduki posisi kesembilan dengan perolehan 13 poin. Mereka hanya lebih baik dari Haas yang tak mendapat satu poin pun dan berselisih 10 poin dari Williams.
Melihat hal tersebut, Alfa Romeo pun berbenah ketika memasuki musim 2022. Kini, hingga seri ke-13, Alfa Romeo bertengger di urutan keenam dengan 51 poin. Bottas sendiri berada di urutan kesepuluh klasemen sementara pembalap dengan 46 poin.
Valtteri Bottas kini merasakan apa yang dialami oleh Fernando Alonso dan Sebastian Vettel, yakni berada di tim papan tengah setelah sebelumnya selalu bersaing di papan atas. Meski begitu, Bottas tak memperlihatkan tanda-tanda penurunan sedikitpun.
Hal itu menunjukkan bahwa ia adalah seorang pembalap yang berkualitas. Bottas juga masih bisa masuk hingga ke sesi Q3 pada kualifikasi. Saat balapan pun ia juga kerap kali mencetak poin. Reliabilitas menjadi satu-satunya masalah yang ia hadapi musim ini.
Di usianya yang sudah memasuki 32 tahun, Valtteri Bottas merasa ia masih bisa tampil lebih baik lagi. Dengan suasana baru di Alfa Romeo, Bottas ingin mempelajari banyak hal baru untuk meningkatkan performanya.
"Tapi dalam hal apa yang saya rasakan di dalam mobil, saya merasa sangat nyaman. Saya rasa saya belum mencapai puncaknya sebagai pembalap. Saya pikir itu individual dan bagi saya itu belum, jadi saya masih belajar. Itulah indahnya olahraga, jika masih mau belajar.
Saya kira itu juga tergantung pada atmosfer, lingkungan dan segalanya. Bagi saya, itu berhasil. Dan saya sangat menyukai mobil ini dan dapat mengaturnya sesuai keinginan saya. Jadi itu bagus," ujar Bottas mengutip PlanetF1.
Hal positif diungkapkan Technical Director Alfa Romeo, Jan Moncahux. Ia percaya bahwa Alfa Romeo mendapatkan semua yang diinginkan dan dibutuhkan dalam diri Valtteri Bottas. Tak heran mereka memberinya kontrak jangka panjang.
"Dengan Valtteri, kami tahu apa yang akan kami dapatkan. Dan dia sepenuhnya menegaskan itu; profesionalismenya, masukannya, juga sikap positif yang dia miliki secara internal, yang merupakan dorongan besar bagi tim," ungkap Monchaux mengutip TheRace.
Valtteri Bottas masih ingin lebih banyak mempelajari hal baru bersama Alfa Romeo. Hal senada juga diungkapkan oleh Alfa Romeo yang merasa beruntung punya pembalap sekelas Bottas.