Bukan Cuma The Doctor, Ini Deretan Julukan Valentino Rossi

Boleh jadi tak banyak yang tahu bahwa pada awal kariernya di kelas 125cc Rossi disebut sebagai Rossifumi. Ada kisah pembalap Jepang di balik julukan ini.

Pada GP Jepang 1994, pembalap Honda bernomor 56 mengagetkan penggemar balap. Membalap dengan wild card di kelas 500cc, Norifumi Abe membuat kejutan. Dengan rambut yang panjang lurus tergerai, dia membalap dengan garang.

Norifumi bahkan sempat memimpin jalannya balapan dan mengasapi para nama besar seperti Kevin Schwantz dan Mick Doohan. Namun, sayang, Norifumi terjatuh di lap-lap akhir.

Meski begitu, aksi Norifumi di lintasan GP Jepang memukau pembalap muda dari Italia, Valentino Rossi. Dua tahun kemudian, ketika Rossi berkarier di MotoGP, ia mengadopsi nama Rossifumi sebagai julukannya. Rossi memenangi gelar juara dunia pertamanya dengan julukan ini.

Setelah tiga tahun berlaga di MotoGP dan membawa nama Rossifumi, Rossi memutuskan untuk mengubah julukannya. Pembalap Italia ini menggunakan julukan baru, Valentinik.

Nama ini ia temukan ketika sedang berlibur di Tunisia pada 1998. Nama Valentinik sendiri berasal dari tokoh kartun Disney seperti Donald Bebek.

Di Italia, Donald Bebek terkenal dengan nama Paperino. Dalam sebuah cerita, Donald Bebek berubah menjadi Super Donald atau dalam bahasa Italia, Paperinik. Namun, dia bukanlah jagoan seperti Superman. Dia tidak punya kekuatan atau keberuntungan apa pun, bahkan sering menimbulkan keributan. Hanya saja Paperinik lucu dan sangat disukai.

Dengan karakter yang sama seperti Rossi, lucu dan disukai, maka digunakanlah julukan Valentinik ini. Rossi ingin agar dia bisa menimbulkan keributan di MotoGP dengan menjadi juara dunia di kelas 250cc.

Julukan The Doctor sudah ada sejak Rossi mendominasi era 500cc awal 2000-an. Asal mula julukan ini memiliki banyak versi.

Graziano Rossi, ayahnya, pernah membeberkan alasan di balik julukan The Doctor. Menurutnya, The Doctor adalah sebutan bagi orang yang dihormati di Italia. Seorang dokter bisa memahami masalah pasiennya. Pasien akan menuruti perkataan dokter.

Valentino Rossi sendiri pernah bercanda mengenai asal-usul nama ini. Menurutnya, banyak dokter di Italia yang bernama Rossi. Pembalap asal Tavullia ini ingin agar sebutan dokter menjadi miliknya sendirian. Oleh karena itulah dia menggunakan julukan The Doctor.

Pada 2004, Rossi memulai karier balapan dengan tim Yamaha, padahal pada tahun sebelumnya Rossi merebut juara dunia dengan motor Honda. Banyak yang meragukan keputusan Rossi. Bagaimana pun, Honda dan Yamaha memiliki karakter motor yang berbeda.

Namun, ternyata Rossi bisa menguasai motor Yamaha. Dia membuat perbaikan dan membawa Yamaha menjadi juara dunia. Keahlian Rossi memperbaiki atau "menyembuhkan" performa Yamaha ini makin meneguhkan julukannya sebagai The Doctor.

Rossi menggunakan julukan The Doctor hingga sekarang. Bioleh jadi, The Doctor adalah julukan yang akan terus terasosiasi dengan Valentino Rossi.

VR46 tak lain adalah inisial dari pembalap asal Italia ini. VR berarti Valentino Rossi dan 46 adalah nomor motor yang ia gunakan sepanjang kariernya. #46 bisa jadi nomor yang paling dikenal di dunia balap.

Bukan sembarang inisial, VR46 adalah sebuah jenama dan identitas Valentino Rossi. Bahkan, kini VR46 menjadi nama akademi balap yang didirikannya pada 2014 lalu, yaitu VR46 Riders Academy.

Jebolan akademi balap ini berprestasi di semua kelas MotoGP. Dua jebolannya mencapai juara dunia kelas Moto2, Fanco Morbideli (2017) dan Francesco Bagnaia (2018). Keduanya kini berada di MotoGP untuk tim pabrikan Yamaha dan Ducati.

Selain itu, VR46 adalah nama tim balapnya di MotoGP. Untuk musim balap 2021, tim Sky Racing Team VR46 membalap di kelas Moto3 dan Moto2. Pada 2022, Tim VR46 ini akan membalap di kelas MotoGP. Salah satu pembalapnya adalah Luca Marini, adik dari Valentino Rossi sendiri.

Sebenarnya ini bukan gelar eksklusif untuk Valentino Rossi. The GOAT atau The Greatest of All Time adalah julukan bagi para legenda yang sudah memecahkan rekor-rekor terbaik.

Valentino Rossi tentu saja dianggap sebagai The Greatest of All Time atau The GOAT of MotoGP. Dia adalah pemegang 9 gelar juara dunia semua kelas dengan rincian 1 juara dunia kelas 125cc, 1 juara dunia kelas 250cc, dan 7 juara dunia kelas MotoGP/500cc. Itu belum disebut dengan angka-angka kemenangan dan rekor lainnya. Dengan melihat jumlah juara dunianya saja, tak salah jika Rossi disebut sebagai salah satu pembalap terbaik seplanet bumi.

Itulah beberapa julukan yang disematkan pada pembalap Italia bernomor 46, Valentino Rossi. Meski pada akhir 2021 dia memutuskan untuk gantung helm, nama Rossi akan abadi.

Apakah salah satu muridnya di VR46 Riders Academy akan ada yang menjadi legenda balap? Hanya waktu yang akan menentukan.

Grazie Vale!