Bukan Incar Juara, Jonatan Melawan Trauma di China Open 2025

Jojo mengaku tampil lebih percaya diri di China Open 2025. Pekan lalu, dia sempat terpuruk dengan keluar di babak 32 besar saat menjalani Japan Open 2025. dia pun berharap bisa bermain dengan lebih maksimal di ajang BWF Super 1000 tersebut.

“Hari ini Puji Tuhan bermain lebih baik dibandingkan minggu lalu. Lebih percaya diri dan lebih bisa bermain lebih all out lagi dengan situasi lapangan yang berangin dan shuttlecock kencang. Bisa menjalankan strategi dengan sesuai yang dipersiapkan,” kata Jojo usai pertandingan.

Berlaga di China Open 2025, misi Jojo ternyata bukan meraih gelar juara. Dia ingin mengembalikan kepercayaan dirinya lagi.

“Di sini mau tampil lebih baik, mau lebih membalikkan kepercayaan diri setelah di beberapa turnamen terakhir bisa dibilang permainannya (bukan hanya hasil) belum sepenuhnya kembali,” kata Jojo.

Sempat mengalami cedera jelang All England 2025 lalu, Jojo ingin melawan rasa traumanya untuk turun bertanding.

“Selepas cedera dan masih proses rehabilitasi juga penguatan, jaganya itu cukup menguras pikiran, mental dan semuanya. Saya mau bermain di lapangan tidak takut, tidak ada trauma. Tujuannya ke arah sana,” kata Jojo.

Jojo akan berduel dengan pemain muda asal Prancis, Christo Popov di 16 besar China Open 2025. Sebelumnya, Popov melaju ke 16 besar usai menang atas wakil tuan rumah, Lei Lan Xi dengan skor 21-13, 21-8.

Laga babak kedua China Open 2025 ini akan jadi kali pertama Jojo bersua dengan Christo di lapangan. Sebagai catata, Jojo menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang tersisa di China Open 2025.

Sebanyak dua wakil pelatnas, Alwi Farhan dan Anthony Sinisuka Ginting tumbang di babak 32 besar.