Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli (instagram.com/yamahamotogp)
Garasi Yamaha sedang dalam kondisi menegangkan. Pembalap utamanya, Fabio Quartararo, hingga saat ini belum menandatangani perpanjangan kontrak.
El Diablo merasa harapannya terkait pengembangan motor YZR-M1 belum terealisasi. Eric Mahe selaku manajer Quartararo mengatakan bahwa pembalap Prancis itu akan berusaha mencari opsi terbaik untuk kariernya.
Di sisi lain, kontrak Franco Morbidelli masih tersisa hingga akhir musim 2023. Kendati begitu, ia masih belum dapat memastikan seperti apa kariernya selepas kontrak itu. Morbidelli masih sibuk dengan adaptasi dengan motor.
Sementara itu, Razlan Razali, Manajer WithU Yamaha RNF, sedang dalam kondisi gamang. Ia harus memberikan jaminan untuk tetap menjadi tim satelit Yamaha.
Kemungkinan Darryn Binder di tim masih terbuka lebar karena status rookie. Berbeda dengan Andrea Dovizioso, ia diharapkan tampil kompetitif pada sisa seri MotoGP 2022. Nama Jake Dixon dan Celestino Vietti juga mencuat digarasi Yamaha.
MotoGP 2022 masih menyisakan tujuh belas seri balapan. Namun, isu perpindahan gencar dibicarakan di garasi MotoGP. Siapakah pembalap yang akan menggunakan livery baru pada MotoGP 2023? Layak ditunggu!