Campus League Hadir Sebagai Wadah Kompetisi Olahraga Mahasiswa

- Campus League menggelar musim nol tahun ini dengan kompetisi futsal sebagai cabang olahraga perdana.
- Blueprint Campus League memiliki rencana dalam 10 tahun ke depan, termasuk fase penyelenggaraan kompetisi di berbagai daerah dan konsep kandang-tandanng.
- Pada musim perdana 2026, Campus League akan mempertandingkan tiga cabor utama dan uni-games yang terdiri dari beberapa cabor lainnya.
Jakarta, IDN Times - Kompetisi olahraga bagi mahasiswa jadi salah satu hal penting dalam pengembangan prestasi olahraga nasional. Berangkat dari kesadaran tersebut, Campus League pun hadir.
CEO Campus League, Ryan Gozali, mengungkapkan Campus League lahir dari inisiatif untuk turut serta meningkatkan prestasi olahraga nasional lewat kompetisi olahraga di perguruan tinggi.
"Kami melihat, kompetisi olahraga di level perguruan tinggi yang integral merupakan kebutuhan mutlak untuk memperkuat mata rantai prestasi olahraga kita yang belum sepenuhnya maksimal," ungkap Ryan dalam sesi jumpa pers di Jakarta, Kamis (2/10/2025).
1. Mulai digelar per 2025 ini, dengan tajuk musim nol

Tahun ini Campus League akan menggelar musim nol edisi pembuka. Futsal dipilih sebagai cabang olahraga perdana. Kompetisi akan berlangsung selama tiga bulan dari Oktober hingga Desember, dengan diikuti 64 tim perguruan tinggi dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.
Barulah pada 2026, Campus League akan memulai musim perdana dengan cakupan daerah yang lebih luas, serta olahraga yang lebih beragam. Bahkan, ada juga kompetisi non-olahraga nantinya.
"Karena 2025 sudah memasuki kuartal terakhir, waktu tersisa cukup pendek, maka kami fokus untuk lebih dulu menggelar kompetisi futsal. Futsal merupakan olahraga paling populer di kalangan mahasiswa," kata Ryan.
2. Sudah ada blueprint rencana hingga 10 tahun ke depan

Blueprint Campus League memiliki rencana dalam 10 tahun ke depan, yang terbagi dalam tiga fase. Dimulai fase pertama pada 2025 sampai 2027 untuk penyelenggaraan kompetisi di Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
Fase kedua pada 2028 sampai 2029 untuk memulai konsep kandang-tandanng serta menambah kompetisi di bidang non-olahraga. Terakhir fase ketiga 2030 sampai 2034 yaitu tahap sustainability dengan membentuk closed league division dan komersialisasi.
"Itu selaras dengan misi Campus League sebagai platform kompetisi olahraga antar kampus yang menjunjung tinggi kesetaraan, konsistensi, dan pertumbuhan jangka panjang, demi membentuk generasi muda yang tangguh melalui pilar akademik, atletisme, dan afinitas," kata Ryan.
3. Ada tiga cabor dan uni-games yang akan dipertandingkan

Pada musim perdana 2026 nanti, Campus League akan mempertandingkan tiga cabor utama dengan rata-rata peminat paling tinggi di kalangan mahasiswa, yaitu basket, badminton (bulu tangkis), dan futsal.
Selain tiga cabor di atas, musim perdana Campus League pada 2026 juga akan ada kompetisi uni-games yang terdiri dari beberapa cabor meliputi sepakbola putri, panjat dinding, ju-jitsu, wushu, dart, serta biliar.