Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Capaian Indonesia dalam 5 Edisi Terakhir Piala Sudirman

ilustrasi bulu tangkis (pexels.com/Saif71.com)
ilustrasi bulu tangkis (pexels.com/Saif71.com)
Intinya sih...
  • Indonesia menembus semifinal di Piala Sudirman 2015, kalah dari China dengan skor 1-3.
  • Indonesia tampil buruk di Piala Sudirman 2017, langsung angkat koper pada fase grup.
  • Di Piala Sudirman 2019, Indonesia kembali menapaki semifinal dan kalah di tangan Jepang.

Dalam hitungan hari Piala Sudirman 2025 akan digelar. Kejuaraan bulu tangkis beregu campuran paling bergengsi itu akan berlangsung pada 27 April hingga 4 Mei 2025 di Xiamen, China. Indonsia menjadi salah satu negara yang akan berpartisipasi di Piala Sudirman tahun ini.

Sepanjang gelaran Piala Sudirman, capaian bulu tangkis Indonesia pasang surut. Meski dikenal sebagai salah satu kekuatan besar di dunia bulu tangkis, Indonesia belum berhasil mengangkat trofi lagi sejak edisi perdana pada 1989 yang berlangsung di Jakarta. Dalam lima edisi terakhir, tim Merah Putih sempat menembus semifinal, tetapi juga pernah tersingkir lebih awal pada fase grup. Berikut capaian Indonesia dalam lima edisi terakhir Piala Sudirman.

1. Menembus semifinal di Piala Sudirman 2015

Indonesia menembus semifinal di Piala Sudirman 2015. Langkah Indonesia saat itu dihentikan China yang akhirnya keluar sebagai juara. Indonesia kalah dengan skor 1-3. Satu-satunya poin yang diraih Indonesia berasal dari sektor ganda putra lewat Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pada laga pembuka. Sayangnya, tiga laga setelahnya Indonesia gagal mengamankan poin. Bellaetrix Manuputty dari sektor tunggal putri, Jonatan Christie dari sektor tunggal putra, dan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii dari sektor ganda putri sama-sama menelan kekalahan.

2. Angkat koper pada fase grup di Piala Sudirman 2017

Indonesia tampil buruk di Piala Sudirman 2017. Pada edisi ini Indonesia langsung angkat koper pada fase grup. Menghuni Grup 1D bersama Denmark dan India, Indonesia finis sebagai juru kunci. Selama fase grup, Indonesia meraih 1 kemenangan dan 1 kekalahan. Hasil itu sejatinya sama seperti dua negara pesaingnya. Namun, Indonesia kalah dari segi selisih kemenangan partai sehingga harus duduk di dasar klasemen. Adapun kemenangan Indonesia diraih atas Denmark dengan skor tipis 3-2. Sementara itu, kekalahan dialami saat menghadapi India dengan skor 1-4.

3. Melesat hingga semifinal di Piala Sudirman 2019

Di Piala Sudirman 2019, Indonesia kembali menapaki semifinal. Indonesia kali ini menelan kekalahan di tangan Jepang. Dalam laga yang berlangsung di Nanning, China itu berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan Jepang. Indonesia mencuri satu poin lewat performa mengesankan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari sektor ganda putra yang tampil di partai pertama. Sayangnya, kesuksesan mereka gagal diikuti tiga wakil Indonesia di partai selanjutnya. Gregoria Mariska Tunjung dari sektor tunggal putri, Anthony Sinisuka Ginting dari sektor tunggal putri, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu dari sektor ganda putri sama-sama kalah dengan dua set langsung.

4. Kalah pada perempat final di Piala Sudirman 2021

Indonesia terhenti pada perempat final di Piala Sudirman 2021. Saat itu, Indonesia dikalahkan Malaysia lewat pertarungan dramatis yang berakhir dengan skor tipis 2-3. Indonesia membukukan dua poin dari sektor tunggal putri dan ganda putri lewat Gregoria Mariska Tunjung dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Sementara itu, tiga poin yang lepas berasal dari kekalahan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dari sektor ganda putra, Anthony Sinisuka Ginting dari sektor tunggal putra, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dari sektor ganda campuran.

5. Kembali tumbang pada perempat final di Piala Sudirman 2023

Indonesia kembali terhenti pada perempat final di Piala Sudirman 2023. Jika sebelumnya dibekuk Malaysia, kali ini Indonesia dikalahkan China yang merupakan tuan rumah, unggulan pertama, sekaligus juara bertahan. Indonesia kalah telak 0-3 dalam laga ini. Wakil Indonesia yang diturunkan pada tiga partai pertama gagal menyumbangkan angka. Tiga wakil tersebut adalah Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja dari sektor ganda campuran, Anthony Sinisuka Ginting dari sektor tunggal putra, dan Gregoria Mariska Tunjung dari sektor tunggal putri.

Dalam edisi terakhir Piala Sudirman, capaian Indonesia tidak konsisten bahkan cenderung menurun. Di Piala Sudirman 2025, Indonesia mematok target menaiki podium atau mencapai semifinal. Akankah target itu berhasil dicapai?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kelfin GR
EditorKelfin GR
Follow Us