17 Februari adalah hari spesial bagi Marc Marquez. Pada tanggal tersebut dirinya merayakan hari ulang tahun. Kini, pembalap Repsol Honda itu genap berusia 28 tahun.
Di usia yang masih tergolong muda, kakak kandung dari Alex Marquez tersebut sudah menorehkan banyak prestasi. Tercatat ada sederet pencapaian fenomenal yang berhasil ia raih. Apa saja itu? Berikut ini tujuh di antaranya.
Sejak mulai berkarier di MotoGP pertama kali pada tahun 2008, Marc Marquez tercatat sudah merengkuh total 8 gelar juara dunia. Itu didapatkannya di semua kelas yang ada di MotoGP.
Rincian gelar tersebut adalah 1 gelar kelas 125cc pada 2010, 1 gelar kelas Moto2 pada 2012, serta 6 gelar di kelas utama pada tahun 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019. Ia masih berpeluang menambah gelarnya di beberapa musim berikutnya.
Hingga musim 2020 lalu Marc Marquez sudah merasakan naik podium sebanyak 134 kali. Catatan itu didapatkannya sejak berkompetisi di kelas 125cc. Jumlah ini menempatkannya sebagai pembalap keenam yang naik podium di seluruh kelas MotoGP.
Sebanyak 95 podium dipijaknya saat berkompetisi di kelas primer. 25 podium lainnya ia dapatkan di kelas Moto2 dan 14 sisanya di kelas 125cc.
Dari total 134 podium yang dijejakinya selama berkarier, Marc Marquez mampu berdiri sebagai juara pada 82 seri balap. Jumlah ini lagi-lagi menempatkan pembalap bernomor motor 93 ini berada di posisi keempat pembalap pemilik kemenangan terbanyak sepanjang sejarah kejuaraan.
Mayoritas kemenangan didapat Marc Marquez ketika berada di kelas tertinggi, yakni sebanyak 56 kali. Sisanya, 16 kemenangan ia dapat pada kelas Moto2 dan 10 kemenangan di kelas 125cc.
Memulai balapan dari posisi terdepan adalah modal bagus bagi seorang pembalap guna mengamankan hasil bagus dalam sebuah balapan. Tak jarang pembalap sukses melenggang sebagai pemenang setelah sebelumnya meraih pole position.
Berbicara soal pole position, Marc Marquez tercatat sebagai pembalap peraih pole position terbanyak di MotoGP. Total ada 90 pole position yang telah diperolehnya dari berlaga di semua kelas.
Meski pada musim 2020 gagal meraih satu pun poin akibat absen karena cedera sejak balapan pada GP Spanyol, poin yang dikumpulkan Marc Marquez tercatat sudah sangat banyak. Marquez telah mengumpulkan 3.321 poin dan membuatnya berada di posisi kelima daftar pembalap yang mengumpulkan poin terbanyak jika dihitung dari kelas 125cc.
Rekor poin tertinggi yang didapatkannya dalam satu musim terjadi pada 2019. Ketika itu Marc Marquez sukses menutup musim dengan 420 poin sekaligus menyegel gelar juara dunia di kelas "para raja" MotoGP.
Rekor juara dunia termuda di kelas utama juga disabet Marc Marquez. Ia berhasil melakukannya pada musim debutnya di kelas tertinggi pada tahun 2013 lalu. Setahun sebelumnya, Marc Marquez juga keluar sebagai juara dunia di kelas Moto2 bersama Team CatalunyaCaixa Repsol.
Saat meraih gelar pertamanya di kelas utama, Marc Marquez masih berusia 20 tahun dan 266 hari. Rekor ini masih belum bisa terpecahkan hingga kini.
Istilah hat-trick lekat dengan olahraga sepak bola. Namun, MotoGP juga mengenal istilah serupa. Bedanya, hat-trick di MotoGP artinya adalah pembalap yang mampu meraih pole position, kemenangan, dan catatan waktu tercepat dalam sebuah balapan.
Marc Marquez sudah mendapat 25 kali hat-trick pada kelas utama dan berada di posisi kedua. Ia berjarak dua hat-trick lagi dengan legenda balap asal Australia, Mick Doohan, yang mengumpulkan 27 kali hat-trick.
Tujuh capaian yang sukses dikoleksi Marc Marquez barulah sebagian dari yang dia raih sepanjang berkarier. Masih ada banyak waktu baginya untuk mencatat lebih banyak rekor meski saat ini dirinya sedang dalam masa pemulihan cedera.
Setidaknya, rekor-rekor ini membuktikan bahwa Marc Marquez sudah memberikan yang terbaik bagi dirinya, tim, dan juga para penggemar. Feliz Cumpleaños, Marc Marquez!